STOCWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah melakukan pengawasan ketat terhadap perkembangan saham PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) dan saham PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) karena harga kedua sama tersebut bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Menurut Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam pengumuman tertulis, Selasa (16/7/2024) , saham RICY dan MEJA mengalami peningkatan harga yang signifikan di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
“Informasi ini kami sampaikan dalam rangka perlindungan bagi investor. Namun, pengumuman tersebut tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” tegas Yulianto.
Menurut Yulianto, informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat (RICY) adalah informasi tanggal 5 Juli 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek. Adapun informasi terakhir MEJA yang dipublikasikan MEJA yakni informasi tanggal 15 Juli 2024 perihal laporan penggunaan dana hasil penawaran umum.
Oleh sebab itu, Yulianto meminta kepada investor untuk memperhatikan jawaban manajemen RICY dan MEJA atas permintaan konfirmasi BEI terkait perkembangan harga kedua saham tersebut. Para investor juga diminta untuk mencermati kinerja kedua perusahaan tercatat di atas dan keterbukaan informasi.
Yulianto berharap investor mengkaji kembali rencana corporate action atau aksi korporasi Perusahaan Tercatat (RICY dan MEJA) apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Investor juga perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi atas kedua saham tersebut di atas. (konrad)