Sabtu, Maret 22, 2025
28.6 C
Jakarta

Harga Emas Turun Tipis, Investor Ambil Untung Sambil Tunggu Data Inflasi AS

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia melemah tipis pada penutupan perdagangan Senin (10/3/2025) waktu setempat atau Selasa pagi (11/3/2025) WIB, Penurunan ini terjadi karena aksi ambil untung menekan permintaan emas sebagai aset safe-haven di tengah ketidakpastian geopolitik. Kini, investor menunggu rilis data inflasi AS yang dijadwalkan pekan ini.

Mengutip CNBC International, kontrak emas di pasar spot turun 0,2% menjadi US$2.904,50 per ounce setelah naik 2% pekan lalu. Sementara itu, emas berjangka AS melemah 0,1% ke US$2.910,90 per ounce.

Analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff, mengatakan ada jeda sesaat dalam kenaikan harga emas akibat aksi ambil untung dan pelemahan pasar saham. “Namun, kita mungkin akan melihat permintaan safe-haven kembali meningkat,” ujarnya.

Futures indeks saham AS ikut melemah di tengah kekhawatiran dampak perang tarif terhadap ekonomi terbesar dunia. Presiden AS Donald Trump menolak berkomentar soal kemungkinan resesi akibat kebijakan tarifnya yang membuat pasar saham bergejolak.

Pekan lalu, Trump mengenakan tarif baru 25% untuk impor dari Meksiko dan Kanada, serta bea masuk tambahan untuk barang-barang China. Namun, dua hari kemudian, ia mengecualikan beberapa impor dari Meksiko dan Kanada selama satu bulan.

Wyckoff menilai ketidakpastian perang dagang dan ancaman resesi global bisa mendorong harga emas kembali ke rekor tertinggi. “Data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan akan menguntungkan emas,” katanya.

Investor kini fokus pada data indeks harga konsumen AS yang akan dirilis Rabu dan indeks harga produsen yang dijadwalkan Kamis. Para pedagang sepenuhnya memperkirakan Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada Juni.

Ketua The Fed, Jerome Powell, mengungkapkan masih perlu dilihat apakah kebijakan tarif Trump akan memicu inflasi. Suku bunga yang lebih rendah bisa meningkatkan daya tarik emas karena tidak menghasilkan imbal hasil.

Di pasar logam lainnya, harga perak turun 0,9% ke US$32,23 per ounce. Konsultan Marex, Edward Meir, mengatakan investasi di perak berpotensi meningkat, meski kekhawatiran terhadap ekonomi China bisa meredam minat investor.

Sementara itu, harga platinum naik tipis 0,04% ke US$963,30 per ounce, sedangkan palladium melemah 0,4% ke US$945,00 per ounce.

Artikel Terkait

Harga  Emas Mendadak Turun Setelah Cetak Rekor Tertinggi, Ternyata Ini Penyebabnya!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia melemah pada penutupan perdagangan...

Harga Minyak Naik Tajam Usai AS Jatuhkan Sanksi Baru ke Iran

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia naik pada...

Harga Emas Menguat! The Fed Tahan Suku Bunga dan Isyaratkan Dua Pemangkasan di 2025

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali naik pada penutupan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini