STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin (24/7/2023) berpotensi menguat. Hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak pada level 6.783 sebagai area support dan resistance 6.945. Demikian hasil analisa T. Herditya Wicaksana, analis teknikal MNC Sekuritas (MNCS), dalam risetnya di Jakarta, hari ini.
“Untuk sentimen masih dipengaruhi pasar Amerika Serikat (AS) dimana masih menguat, hasil dari rilis kinerja yang membaik. Ditambah dalam minggu ini, investor masih akan menanti rilis suku bunga 7DRRR dan FFR,” ujar pria yang akrab disapa Didit itu, menjawab stockwatch, di Jakarta, Senin (24/7/2023).
Pada penutupan perdagangan Jumat (21/7/2023), IHSG berakhir menguat 0,2% menjadi 6880. Penguatan IHSG pun masih disertai dengan munculnya volume pembelian.
Menurut Didit, pada skenario terbaiknya, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave iii dari wave (a) dari wave [iii]. Sehingga, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 6,954-7,013. Terlebih jika IHSG mampu break area resistance terdekatnya di 6,931.
“Namun demikian, waspadai akan koreksi yang lebih dalam pada IHSG yang akan menguji 6,740-6,794 untuk membentuk wave iv dari wave (i) dari wave [iii]. Support: 6,783, 6,744 Resistance: 6,945, 7,090,” urai Didit.
Untuk perdagangan hari ini, Didit merekomendasikan empat saham. Berikut ulasan lengkapnya:
1.CPIN – Buy on Weakness
CPIN terkoreksi 0,5% ke Rp5,175 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Koreksi dari CPIN pun sempat menembus Lower Band dan MA60. Posisi CPIN saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [b], sehingga CPIN masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp4,830-5,125
Target Price: Rp5,300, 5,600
Stoploss: below Rp4,680
2.ISAT – Buy on Weakness
ISAT menguat ke Rp8,975 dan masih mampu bergerak di atas MA20. Namun demikian, pergerakan ISAT masih sideways dalan jangka pendek. Selama masih mampu bertahan di atas Rp8,750 sebagai stoplossnya, maka posisi ISAT saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave iii dari wave (v).
Buy on Weakness: Rp8,900-8,975
Target Price:Rp 9,250, 9,600
Stoploss: below Rp8,750
3.LSIP – Buy on Weakness
LSIP menguat 1,4% ke Rp1,110 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun demikian LSIP belum mampu menembus area resistance di Rp1,120. Kami perkirakan, posisi LSIP saat ini sedang berada di akhir wave (a) dari wave [iii] dan rawan terkoreksi membentuk wave (b).
Buy on Weakness: Rp1,045-1,090
Target Price: Rp1,140, 1,175
Stoploss: below Rp995
4.RALS – Buy on Weakness
RALS terkoreksi 0,8% ke Rp605 dan masih didominasi dengan munculnya volume penjualan. Kami perkirakan, posisi RALS sedang berada pada bagian dari wave b dari wave (iii), sehingga RALS masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp590-600
Target Price: Rp625, 655
Stoploss: below Rp565
