STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pada hari terakhir perdagangan bulan Juli 2024, Rabu (31/7/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 13,898 poin atau naik 0,19% menjadi 7.255,762, dari penutupan Selasa (30/7/2024) di posisi 7.241,864. Selama periode 01-30 Juli 2024, IHSG menguat 119,136 poin atau naik 1,67%, yaitu dari 7.139,626 menjadi 7.255,762.
IHSG hari ini sempat mencapai posisi tertinggi di 7.275,186 dan terendah di 7.226,496. Penguatan IHSG ini dipicu oleh naiknya harga saham 311 dari 796 emiten yang sahamnya ditransaksikan Rabu (31/7/2024).
Emiten tersebut, antara lain, saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan kapitalisasi pasar Rp1.266,65 triliun ditutup naik 0,98% menjadi Rp10.275 per saham. Saham Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) berkapitalisasi pasar Rp834,84 triliun ditutup naik 0,52% jadi Rp9.650. Kemudian saham Astra International Tbk (ASII) berkaitalisasi pasar Rp191,08 triliun ditutup naik 3,96% jadi Rp4.720, dan saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan kapitalisasi pasar Rp185,37 triliun berakhir menguat 0,40% ke harga Rp4.970 per saham.
Sedangkan saham AMMN ditutup turun 0,84% jadi Rp11.825 per unit. BMRI turun 1,16% jadi Rp6.400, HMMSP turun 1,46% jadi Rp675, GGRM turun 2,78% jadi Rp15.750, GOTO turun 3,64% jadi Rp53, dan ADRO tertekan 0,31% ke harga Rp3.220 per saham.
Menurut data RTI, total volume perdagangan saham, Rabu (31/7/2024) ini, mencapai 22,740 miliar saham senilai Rp13,161 triliun. Nilai transaksi ini meningkat dibandingkan Selasa (30/7/2024) sebesar Rp8,931 triliun.
Sementara itu, indeks bursa kawasan pada Rabu (31/7/2024) ini ditutup menguat. Indeks Nikkei 225 dan indeks Hang Seng ditutup menguat masing-masing 1,49% dan 2,01%. Kemudian indeks Shanghai dan indeks Straits Times naik masing-masing 2,06% dan 0,41%.
