Jumat, Januari 17, 2025
30.6 C
Jakarta

Laba Bank BTPN Turun 23,81% pada 2023, Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –  PT Bank BTPN Tbk (BTPN) meraih laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,35 triliun (Rp293  per saham) pada 2023, turun 23,81% jika dibandingkan Rp3,09 triliun (Rp384 per saham) pada tahun 2022.

Menurut laporan keuangan Desember 2023 yang diumumkan, Senin (26/2/2024), penurunan laba BTPN antara lain disebabkan oleh  peningkatan kerugian penurunan nilai aset keuangan dari Rp2,59 triliun pada 2022 menjadi Rp3,01 triliun pada 2023.

Selain itu, kemerosotan laba emiten perbankan ini juga dipicu oleh kenaikan beban tenaga kerja sebesar 10,29% menjadi Rp3,75 triliun pada 2023, dari Rp3,4 triliun tahun 2022. Beban promosi naik dari Rp260,94 miliar jadi Rp278,02 miliar.

Kendati laba turun, pendapatan bunga bersih BTPN naik sebesar 3,13% menjadi Rp12,04 triliun pada 2023 dari Rp11,67 triliun tahun 2022. Alhasil rasio margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) BTPN juga naik dari 3,99% pada 2022 menjadi 4,07% pada 2023.

Sepanjang tahun 2023, BTPN berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp156,56 triliun,  naik 7,14% dari Rp146,11 triliun pada 2022 . Sementara, total aset BTPN per Desemeber 2023 turun 3,69% menjadi Rp201,44 triliun, dari Rp209,17 triliun per Desember 2022.

Meski demikian, BTPN tetap menjaga kualitas asetnya, dimana rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) gross turun menjadi 1,36% per Desember 2023, dari sebelumnya di posisi 1,43% per Desember 2022.

Dari sisi pendanaan, BTPN juga berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp108,19 triliun pada 2023, turun 5,8% YoY. Sementara itu, dana murah (CASA) BTPN  naik 10,02%menjadi Rp44,18 triliun pada tahun 2023.

Artikel Terkait

Dolar AS Melemah, Pasar Tunggu Langkah Pemerintahan Baru Trump!

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS melemah pada penutupan perdagangan...

Dolar AS Melemah! Inflasi Mereda, Peluang Pemangkasan Suku Bunga Semakin Terbuka

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS melemah pada penutupan perdagangan...

Dolar AS Melemah! Fokus Pasar Tertuju pada Data Inflasi dan Kebijakan Trump

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS melemah pada penutupan perdagangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini