STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Jumlah emiten baru yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 62 perusahaan hingga 9 Agustus 2023. Capaian ini telah melewati target yang dipatok manajemen BEI yakni 57 Perusahaan Tercatat sepanjang 2023. Adapun total dana yang berhasil di himpun dari aktifitas penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) per 9 Agustus 2023 mencapai Rp49,15 triliun.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dalam keterangan pers 46 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, di Jakarta, Kamis (10/8/2023).
Selain IPO saham, menurut Iman, sampai dengan 9 Agustus tercatat 70 emisi obligasi, 2 Exchange-Traded Fund (ETF) baru, 1 Efek Beragun Aset-Surat Partisipasi (EBA-SP), dan 82 Waran Terstruktur sepanjang tahun 2023.
“Performa pencatatan efek saham tersebut merupakan yang tertinggi apabila dibandingkan dengan bursa saham lain di ASEAN,” ujar Iman.
Sampai dengan saat ini, lanjut dia, telah terdapat 886 perusahaan tercatat saham. Dalam pipeline pencatatan saham masih ada 29 perusahaan yang siap melantai di Bursa.