Jumat, Februari 7, 2025
25.9 C
Jakarta

Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Siap Bawa Tim Garuda ke Piala Dunia 2026

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PSSI resmi memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, di Jakarta, Minggu (12/1/2025). Pelatih asal Belanda ini dikontrak selama dua tahun hingga 2027, dengan opsi perpanjangan.

Pada agenda ini hadir juga Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Zainudin Amali dan Ratu Tisha, anggota Exco Arya Sinulingga, Pieter Tanuri, Muhammad, dan Sekjen Yunus Nusi.

Kluivert akan bekerja bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat, dua asisten pelatih asal Belanda. Selain itu, dua pelatih lokal juga bergabung untuk memperkuat staf kepelatihan.

Dalam wawancara perdananya, Kluivert mengungkapkan ambisi besarnya membawa Timnas Indonesia mencetak sejarah lolos ke Piala Dunia 2026. “Saya akan melakukan yang terbaik untuk mencapai tujuan kami. Semua pemain dan tim pelatih memiliki tujuan yang sama yakni lolos ke Piala Dunia 2026. Target pertama adalah langsung memberikan efek positif pada empat pertandingan tersisa pada kualifikasi Piala Dunia 2026. Kami akan melakukannya, itu bisa saya janjikan,” ujarnya penuh percaya diri.

“Semua pemain baik itu lokal atau diaspora harus tampil sebagai sebuah tim, dan pemain lokal sama pentingnya dengan pemain abroad di Timnas. Keduanya adalah jantungnya Timnas Indonesia, karena bukan tentang naturalisasi. Mereka datang untuk Timnas Indonesia, semuanya penting jika mendapatkan panggilan membela Timnas Indonesia,” tambahnya.

PSSI resmi memperkenalkan pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert kepada media pada Minggu (12/1) di Hotel Mulia, Jakarta. Patrick nanti akan didampingi oleh oleh dua asisten pelatih yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Pelatih kelahitan 1 Juli 1976 tersebut menambahkan dirinya akan mengusung permainan menyerang di Timnas Indonesia. Pendekatan taktik seperti itu yang akan coba diterapkan Patrick.

“Yang paling penting adalah saya suka permainan sepak bola menyerang. Saya familiar dengan segala sistem. Saya pernah jadi asisten Louis van Gaal di (Piala Dunia) 2014. Saya suka 4-3-3, tapi tergantung tentang pemain nyaman di mana. Saya bisa implementasikan gaya apa pun. Dalam sepak bola, Anda harus dinamis dan mengombinasikan banyak hal,” imbuhnya.

Menurut Patrick, hal terpenting lainnya adalah kemampuan para pemain dalam memahami taktiknya. Karena itu, proses adaptasi menjadi krusial.

Skuad Garuda akan menghadapi empat laga penting di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Zona Asia. Laga perdana Kluivert bakal digelar pada 20 Maret 2025 melawan Australia di di Sydney Football Stadium. Setelah itu, Indonesia akan menghadapi Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK). Selanjutnya, pasukan Djay Idzes cs bakal bertarung melawan China, dan Jepang pada Juni 2025. Laga tersebut merupakan pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia.

Keempat pertandingan ini menjadi kunci untuk menjaga peluang Indonesia lolos ke putaran selanjutnya. Kluivert sudah menyiapkan rencana matang untuk Timnas Indonesia. Fase pertama fokus pada kualifikasi Piala Dunia. “Empat pertandingan kualifikasi ini seperti final bagi kami. Jika ingin mencapai impian, kami harus memanfaatkan setiap peluang,” tegasnya.

Fase kedua akan difokuskan pada pembangunan jangka panjang. Ia optimistis dengan persiapan empat tahun, Timnas Indonesia bisa bersaing di level dunia. “Kami punya rencana empat tahun, dan saya yakin proses ini akan membawa hasil yang membanggakan,” tambahnya.

Indonesia kini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C zona Asia dengan enam poin, sejajar dengan Bahrain, China, dan Arab Saudi. Australia berada di posisi kedua dengan tujuh poin, sementara Jepang memimpin dengan 16 poin.

“Semua orang tahu kami akan memainkan empat final. Fokus kami adalah memberikan hasil terbaik dan membuka peluang lebih besar,” tambah Kluivert.

Meski berat, Kluivert yakin dengan kerja keras dan dukungan penuh, Indonesia bisa bersaing.

“Tekanan adalah bagian dari permainan, dan saya suka berada di bawah tekanan. Hal terpenting adalah mentransfer rasa percaya diri ini kepada para pemain,” ungkapnya.

Kluivert juga menekankan pentingnya dukungan suporter. Ia percaya semangat dari pendukung Timnas akan menjadi energi utama untuk tim. “Sepak bola adalah tentang kebersamaan. Kita harus berdiri bersama untuk mencapai tujuan besar ini. Dengan kerja sama dan mindset yang sama, saya yakin kita bisa sukses,” tandasnya.

Soal antusias dan fanatiknya suporter timnas Indonesia, dia mengaku tahu hal tersebut. Ia menyebut timnas Indonesia didukung fans fanatik dan militan.

“Saya adalah orang yang suka dengan tekanan. Dengan tekanan saya bisa benar-benar tampil baik. Poin pentingnya adalah kami bisa terus berusaha yang terbaik. Saya tidak takut dengan tekanan dan saya akan menerapkan prinsip dan pemikiran saya kepada para pemain dengan segala tekanan yang ada sebagai satu tim untuk beberapa pertandingan ke depan,” jelas pelatih yang pernah menangani timnas Curacao tersebut.

Di luar strategi, kehadiran Kluivert disambut hangat oleh masyarakat Indonesia. Ia merasa terharu dengan antusiasme para penggemar sepak bola Tanah Air. “Ketika kami tiba di sini, banyak orang menyambut dengan semangat luar biasa. Energi ini luar biasa dan menunjukkan betapa besar dukungan untuk sepak bola di Indonesia,” katanya.

Kluivert juga menikmati adaptasinya di Indonesia. Ia mengaku menyukai makanan lokal dan merasa budaya Indonesia tidak asing baginya. “Saya suka makanan Indonesia. Budaya Belanda dan Indonesia sudah lama saling terhubung, jadi saya merasa ini bukan hal baru bagi saya,” ujarnya dengan senyum.

Legenda Sepak Bola Belanda

Patrick Kluivert dikenal sebagai legenda sepak bola Belanda. Pada masanya, ia adalah salah satu striker terbaik dunia. Ia pernah memperkuat klub-klub besar Eropa, termasuk Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, Valencia, Newcastle United, PSV Eindhoven, dan Lille.

Setelah pensiun sebagai pemain pada 2008, Kluivert langsung terjun ke dunia kepelatihan. Ia memulai karier sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, dan Brisbane Roar. Ia juga melatih Jong Twente dan sukses membawa tim tersebut meraih gelar juara.

Kluivert pernah menjadi asisten Louis van Gaal di timnas Belanda pada Piala Dunia 2014, di mana Belanda meraih posisi ketiga. Ia juga pernah menjadi pelatih kepala timnas Curaçao dan memimpin tim tersebut di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 serta Piala Karibia 2017.

Pengalaman lainnya termasuk menjabat direktur olahraga Paris Saint-Germain, kepala akademi Barcelona, melatih tim U-19 Ajax, dan menjadi asisten Clarence Seedorf di timnas Kamerun. Sebelum ke Indonesia, Kluivert terakhir melatih klub Turki, Adana Demirspor.

Kluivert tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1/2025) dan langsung diperkenalkan secara resmi ke publik keesokan harinya.

Profil Dua Asisten Pelatih Baru Timnas Indonesia

PSSI telah resmi mengumumkan Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia. Mereka akan bergabung dengan Patrick Kluivert untuk memperkuat jajaran staf kepelatihan. Selain kedua asisten asal Belanda ini, PSSI juga akan menunjuk dua asisten pelatih lokal.

Alex Pastoor, pelatih berusia 58 tahun asal Belanda, memiliki pengalaman luas di dunia sepak bola. Ia pernah menangani klub-klub seperti Almere City, Sparta Rotterdam, AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, Excelsior, dan Slavia Praha. Pastoor dikenal sukses membawa tiga klub promosi ke Eredivisie, yakni Excelsior pada 2010, Sparta Rotterdam pada 2016, dan Almere City pada 2023. Ia juga meraih gelar Eerste Divisie bersama Sparta Rotterdam pada musim 2015-2016. Setelah absen dari dunia kepelatihan pada akhir musim lalu, Pastoor menerima tawaran Kluivert untuk bergabung kembali.

Sementara itu, Denny Landzaat, yang berusia 48 tahun, memiliki latar belakang sebagai asisten pelatih di berbagai klub, seperti Jong AZ Alkmaar, Feyenoord, Al Ittihad, Willem II Tilburg, Al Taawoun, Lech Poznan, dan Ferencvaros. Meskipun belum mencatatkan prestasi individu, pengalaman Landzaat mendampingi pelatih kepala di berbagai kompetisi bergengsi akan menjadi nilai tambah bagi skuad Garuda.

 

Artikel Terkait

Penjualan iPhone Turun Meski Fitur AI Baru Diperkenalkan, Ada Apa Sebenarnya?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Penjualan iPhone mengalami penurunan pada akhir...

5 Shio Ini Diprediksi Paling Cuan di Tahun Ular Kayu, Siapa Saja?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Tahun 2025 akan menjadi Tahun Ular...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini