STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT SLJ Global Tbk (SULI) merugi US$12,6 juta pada Januari-September 2023. Di periode sama 2022, Perseroan laba US$12,62 juta.
Kerugian tersebut, seperti tergambar dalam laporan keuangan SULI per September 2023 yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (2/1), disebabkan oleh pendapatan bersih yang anjlok 75,96% jadi US$11,93 juta pada Januari-September 2023, dari US$49,64 juta pada Januari-September 2022.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan SULI turun 72,53% jadi US$11,07 juta pada Januari-September 2023, dari US$40,33 juta pada periode sama 2022. Akan tetapi, laba kotor SULI anjlok 90,8% jadi US$853 ribu dari US$9,3 juta.
Pada saat yang sama, beban operasi lainnya SULI membengkak hingga 420% jadi US$12,6 juta per September 2023, dari US$2,4 juta per September 2022. Akibatnya, SULI menderita rugi usaha sebesar US$13,62 juta pada Januari-September 2023.Pada periode sama 2022, SULI laba usaha US$36,7 juta.
Total asset SULI per September 2023 mencapai US$54,33 juta, turun 11,72% dari US$61,55 juta per Desember 2022. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas SULI per September 2023, masing-masing sebesar US$44,52 juta US$9,8 juta.
