STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pendapatan bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) naik 2,86% menjadi Rp147,31 triliun pada 2022, dari Rp143,21 triliun pada tahun 2021.
Pendapatan TLKM dari bisnis data, internet, dan jasa teknologi informatika menyumbang Rp86,41 triliun, naik 5,09% dari Rp82,22 triliun pada 2021. Sedangkan pendapatan dari indihome mengkontribusi Rp28,02 triliun, meningkat 6,43% dari Rp26,32 triliun, dan jasa interkoneksi sebesar Rp8,47 triliun.
Meski pendapatan naik, laba emiten operator jasa telekomunikasi beraset Rp275,19 triliun per Desember 2022—turun 0,72%, dari Rp277,18 triliun per Desember 2021—itu, turun 16,18% menjadi Rp20,75 triliun (Rp209,49 per saham) pada 2022, dibandingkan Rp24,76 triliun (Rp249,94 per saham) pada tahun 2021.
Penurunan laba TLKM, menurut laporan keuangan 2022 yang diumumkan, Jumat (24/3), antara lain, disebabkan oleh kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi sebesar Rp 6,44 triliun di tahun 2022. Pada tahun 2021, Telkom mencatat keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi sebesar Rp3,43 triliun.