Jumat, April 25, 2025
26.7 C
Jakarta

Petrosea Teken Perjanjian Kontrak Penambangan Senilai US$1,08 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Manajemen PT Petrosea Tbk (PTRO) mengumumkan, pihaknya telah melakukan penandatanganan perubahan dan pernyataan kembali term sheet perjanjian jasa penambangan dengan PT Pasir Bara Prima, yang merupakan salah satu anak usaha PT Singaraja Putra Tbk (SINI) pada 3 Juli 2024.

Pembaruan atas perjanjian penambangan PTRO yakni untuk jasa pengupasan lapisan penutup dan penggalian batubara di area tambang yang berlokasi di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.

Iman Darus Hikhman, Direktur Mining and Mine Services Director PTRO dalam keterangan tertulis, Jumat (05/7/2024) mengatakan,  perjanjian ini merupakan salah satu wujud ekspansi bisnis Perseroanke daerah Kalimantan Tengah.

Berdasarkan pembaruan term sheet tersebut, papar Iman, durasi pekerjaan penambangan diperpanjang menjadi life of mine dengan estimasi nilai sebesar US$ 1,08 miliar, sedangkan estimasi produksi lapisan penutup ditambah menjadi sebesar 415,4 juta meter kubik dan produksi batubara menjadi 52 juta ton.

“Petrosea akan terus memperkuat kapabilitasnya dalam menyediakan jasa pertambangan terintegrasi dan inovatif dengan mengedepankan pencapaian operational excellence yang didukung oleh pemanfaatan solusi teknologi digital terkini,” tulis Iman dalam keterangan tertulis yang disampaikan ke BEI.

PTRO menawarkan berbagai layanan proyek pit-to-port, termasuk aktivitas open pit contract mining services, civil & infrastructure construction, layanan manajemen proyek pertambangan, technical & feasibility study consulting services, mine planning & optimization services, serta solusi Minerva Digital Platform memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas, dan dapat diaplikasikan di pertambangan mineral dan batubara.

Hingga triwulan I 2024, PTRO membukukan membukukan pendapatan sebesar US$156,25 juta, tumbuh 21,8% dari US$128,2 juta pada triwulan I 2023. Sayang, kenaikan pendapatan disertai dengan peningkatan pokok pendapatan, beban usaha serta beban pajak. Akibatnya, laba PTRO anjlok 94,4% jadi US$163 ribu pada triwulan I 2024 dibandingkan US$4,588 juta pada triwulan I 2023. (konrad)

Artikel Terkait

Rayakan Hari Bumi, BNI Dorong UMKM Peduli Lingkungan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau...

MIND ID Punya Proyek Investasi US$14,3 Miliar untuk Dikerjakan Bersama Danantara, Dorong  Pertumbuhan Ekonomi 8%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>