Jumat, Maret 21, 2025
27.5 C
Jakarta

PIS dan KLHK Berhasil Temukan 203 Hiu Paus di Teluk Cendrawasih

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Kolaborasi PT Pertamina International Shipping (PIS), Pertamina Foundation, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berhasil menemukan individu hiu paus baru di Taman Nasional Teluk Cendrawasih (TNTC), Kwatisore, Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Dengan penemuan ini, jumlah hiu paus yang terdata di TNTC kini mencapai 203 individu.

Temuan ini merupakan hasil monitoring bersama yang dilakukan sejak November 2023 di Whale Shark Center (WSC) Kwatisore. Monitoring ini dikelola bersama oleh PIS dan KLHK. Penemuan ini menjadi hadiah spesial untuk keberlanjutan hayati di lautan bertepatan dengan World Ocean Day pada 8 Juni.

“Dari hasil monitoring, kami menemukan individu baru hiu paus di kawasan TNTC sehingga populasinya meningkat. Ini kabar gembira dari upaya yang telah berlangsung beberapa bulan terakhir dan bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan ekosistem laut, khususnya di kawasan perairan Indonesia Timur,” kata Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Kolaborasi pengelolaan Whale Shark Center dengan KLHK merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PIS. Program ini berada di bawah payung “BerSEAnergi Untuk Laut” yang mendukung keberlanjutan ekosistem laut, peningkatan literasi, dan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Kerja sama pengelolaan Whale Shark Center di Kwatisore mencakup beberapa program seperti konservasi dan tagging hiu paus, Pertamina Ocean Warrior (pemantauan spesies terancam), pelatihan diving, dan Desa Energi Berdikari.

Program konservasi hiu paus dimulai dengan pemantauan populasi hiu paus di TNTC. Metode yang digunakan antara lain pencatatan kemunculan hiu paus oleh masyarakat, kamera bawah air (Metode Photo-ID), penanda Radio Frequency Identification (RFID), dan penanda Pop-Up Satellite Archival Tag (PSAT). Pemantauan ini bermanfaat untuk mengembangkan pengetahuan tentang aspek biologis, ekologis, dan perilaku hiu paus.

Hasil monitoring menunjukkan adanya individu baru di kawasan TNTC. “Semula populasi hiu paus di TNTC terdapat 195 ekor. Sejak monitoring bersama pada November 2023, kami mencatat individu baru sehingga jumlahnya mencapai 203 hiu paus per Mei 2024. Kami berharap angka ini bisa terus bertambah untuk memonitor populasi dan pergerakan hiu paus di area TNTC,” ujar Sumaryono, Pengendali Ekosistem Habitat Seksi Pengelolaan TNTC Wilayah 1 Kwatisore.

Selain monitoring, upaya konservasi juga dilakukan dengan proses tagging hiu-hiu paus untuk merekam dan mengolah data perilaku mereka. Data ini berguna untuk mempelajari rute migrasi hiu paus di perairan Papua.

“Kami akan menyesuaikan data tersebut dengan jalur pelayaran kapal PIS di Papua. Harapannya, kapal PIS bisa berlayar di rute yang tidak mengganggu jalur hiu paus. Ke depan, data ini juga bisa diakses oleh kapal-kapal lainnya untuk menjaga ekosistem laut kita,” tambah Aryomekka.

Menurut laporan International Union for Conservation of Nature (IUCN), hiu paus termasuk hewan yang masuk dalam daftar merah terancam punah sejak 2016. Sejak itu, upaya konservasi hiu paus terus digalakkan oleh berbagai pihak, termasuk oleh PIS.

“Kerja sama ini juga bukti komitmen PIS untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDG), terutama poin 14 tentang kehidupan bawah laut. Sebagai pelaku industri maritim terbesar di Indonesia, kami wajib menjalankan bisnis dengan prinsip berkelanjutan demi menjaga keasrian lingkungan yang akan diwariskan kepada generasi mendatang,” kata Aryomekka.

Artikel Terkait

Chandra Asri Group Bangun Pabrik CA-EDC, Ciptakan 3.250 Lapangan Kerja Baru

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)...

Bank DKI Sabet Penghargaan Indonesia Corporate Secretary & Communication Award 2025!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank DKI kembali menunjukkan kiprahnya di...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini