STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia melesat pada penutupan perdagangan Selasa (4/3/2025) waktu setempat atau Rabu pagi (5/3/2025) WIB. Penyebabnya adalah melemahnya dolar AS dan meningkatnya permintaan aset safe haven di tengah ketidakpastian pasar akibat kebijakan tarif baru Presiden Donald Trump.
Mengutip CNBC International, harga emas spot tercatat naik 0,7% menjadi US$2.914 per ounce. Sepanjang tahun ini, emas sudah menguat lebih dari 11% dan sempat mencetak rekor tertinggi US$2.956,15 pada 24 Februari.
Sementara itu, harga emas berjangka AS naik 0,8% menjadi US$2.925,1 per ounce.
“Pengenaan tarif baru menambah ketidakpastian di pasar, sehingga aset safe haven seperti emas dan perak terus menguat,” kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.
Ia juga menambahkan pelemahan dolar terhadap mata uang utama lain ikut mendukung kenaikan harga emas.
Trump resmi menerapkan tarif 25% untuk impor dari Meksiko dan Kanada mulai pukul 05:01 GMT. Selain itu, bea masuk barang dari Tiongkok juga dinaikkan dua kali lipat menjadi 20%.
Tiongkok langsung merespons dengan mengenakan tarif tambahan 10%-15% untuk sejumlah produk AS mulai 10 Maret. Beijing juga mengumumkan serangkaian pembatasan ekspor bagi beberapa entitas AS.
Indeks dolar AS turun 0,7%, menyentuh level terendah sejak Desember. Pelemahan ini membuat harga emas dalam dolar lebih murah bagi pembeli dengan mata uang lain.
Pelaku pasar kini menunggu laporan ketenagakerjaan ADP yang akan dirilis Rabu dan laporan nonfarm payrolls AS pada Jumat. Data ini akan memberikan gambaran soal kebijakan suku bunga The Fed ke depan.
Meger menilai potensi ketidakstabilan ekonomi dan pelemahan pasar tenaga kerja bisa mendorong pemangkasan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.
The Fed telah memangkas suku bunga tiga kali tahun lalu dan mempertahankannya di level saat ini. Pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga akan dimulai kembali pada Juni, dengan kemungkinan pemangkasan lanjutan pada September.
JPMorgan memperkirakan harga emas bisa mendekati US$3.000 per ounce pada kuartal IV 2025.
Selain emas, harga perak naik 0,3% menjadi US$31,79 per ounce. Harga platinum menguat 0,9% menjadi US$961,80, sementara palladium naik 1% menjadi US$947 per ounce.
