STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa saham Wall Street berakhir mixed pada penutupan perdagangan Senin (29/7/2024) waktu setempat atau Selasa pagi (30/7/2024) WIB.
Mengutip CNBC International, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS turun 49,41 poin atau 0,12%, berakhir di 40.539,93. Nasib sebaliknya terjadi pada Indeks S&P 500 (SPX), Indeks S&P 500 naik 4,44 poin atau 0,08% mencapai 5.463,54. Indeks komposit Nasdaq (IXIC) juga bertambah 12,32 poin atau 0,07% menyentuh 17.370,20.
Kenaikan tipis S&P dan Nasdaq ini terjadi saat para investor bersiap menghadapi pekan sibuk. Pasalnya sederet Perusahaan besar teknologi bakal merilis laporan keuangannya. Kalangan pemodal juga menantikan pengumuman kebijakan penting dari bank sentral Amerika Serikat.
Saham On Semiconductor melonjak 11,5% setelah melaporkan pendapatan dan laba yang lebih baik dari perkiraan. Tesla juga mendaki 5,6% usai dinobatkan sebagai pilihan utama oleh Morgan Stanley.
Minggu ini, hasil kuartalan dari raksasa teknologi seperti Microsoft, Meta Platforms, Apple, dan Amazon akan dirilis. Hasil ini akan menentukan apakah saham-saham teknologi bisa pulih dari penurunan pekan alu.
Selain itu, pertemuan Federal Reserve pada hari Rabu juga menjadi sorotan. Meskipun bank sentral tidak diharapkan untuk menurunkan suku bunga acuan dari kisaran 5,25% hingga 5,50%, para investor akan mencari petunjuk tentang kemungkinan perubahan pada pertemuan September.
Menurut Sam Stovall, kepala strategi investasi CFRA Research, pergerakan pasar yang stabil saat ini memberi semangat bagi investor. Stovall mengatakan bahwa optimisme terhadap sisa laporan keuangan kuartal kedua turut mendorong pasar. Namun, ia juga mengingatkan bahwa valuasi pasar yang sangat tinggi saat ini mungkin memerlukan penyesuaian jangka pendek.
Penutupan Senin ini terjadi setelah minggu yang bergejolak di pasar saham. S&P 500 turun 0,8% minggu lalu, sementara Nasdaq Composite yang didominasi saham teknologi turun 2,1%. Sebaliknya, Dow naik 0,8% dan Russell 2000 yang terdiri dari saham kapitalisasi kecil naik 3,5%.
“Pasar yang bergerak cenderung tetap bergerak, dan itulah yang mendorong investor saat ini,” kata Stovall. Meskipun pergerakan hari Senin terbilang kecil, optimisme terhadap laporan keuangan perusahaan besar teknologi dan kebijakan Federal Reserve terus menjadi perhatian utama investor.
