Jumat, April 25, 2025
26.1 C
Jakarta

Wall Street Cetak Rekor Baru, Nvidia Jadi Bintang

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street menguat berjamaah pada penutupan perdagangan Rabu (5/6/2024) waktu setempat atau Kamis pagi (6/6/2024) WIB.

Mengutip CNBC International, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS melambung 96,04 poin atau 0,25%, menjadi 38.807,33. Indeks S&P 500 (SPX), bertambah 62,69 poin atau 1,18% mencapai 5.354,03. Setali tiga uang, indeks komposit Nasdaq (IXIC), juga melonjak 330,86 poin atau1,96% menjadi 17.187,90.

Indeks S&P 500 mencetak rekor baru. Indeks ini juga mencapai titik tertinggi intraday di 5.354,16. Setelah beberapa minggu yang lesu, S&P 500 kini naik 12,3% sejak awal tahun.

Nasdaq Composite juga mencatat rekor baru. Kenaikan ini dipimpin oleh saham Nvidia.

Nvidia terus menguat, naik lebih dari 5% dan mencapai nilai pasar US$3 triliun. Chipmaker ini meluncurkan chip baru awal pekan ini, yang mendapat pujian dari analis Wall Street. Bank of America memperkirakan harga saham Nvidia bisa mencapai US$1.500, naik lebih dari 22% dari penutupan Rabu.

Data dari ADP menunjukkan penambahan pekerjaan hanya 152.000 bulan lalu, di bawah perkiraan 175.000. Data ini menggambarkan kelemahan pasar tenaga kerja, yang memberi harapan bagi investor bahwa Federal Reserve mungkin akan menurunkan suku bunga tahun ini.

Perdagangan futures Fed funds menunjukkan peluang sekitar 70% bahwa pembuat kebijakan akan menurunkan suku bunga dari target saat ini 5,25% menjadi 5,5% pada September, menurut CME FedWatch Tool. Perhatian sekarang tertuju pada klaim pengangguran mingguan pada Kamis dan laporan pekerjaan Mei yang penting pada Jumat.

Solita Marcelli, kepala investasi UBS Global Wealth Management, memperkirakan S&P 500 akan mencapai 5.500 pada akhir tahun. Hal ini didorong oleh pemotongan suku bunga Fed, pertumbuhan laba yang kuat, dan tren pertumbuhan yang dibawa oleh kecerdasan buatan. UBS mengharapkan Fed akan memotong suku bunga dua kali tahun ini, memberikan “latar belakang yang sehat untuk saham,” tambah Marcelli.

Selain Nvidia, saham teknologi lainnya juga memimpin kenaikan Rabu. Hewlett Packard Enterprise naik lebih dari 10% setelah pendapatan kuartal kedua mengalahkan perkiraan Wall Street. CrowdStrike melonjak sekitar 12% berkat pendapatan dan panduan yang lebih baik dari perkiraan. Saham Meta Platforms juga naik 3,8%.

Meski teknologi melonjak, saham bank dan konsumen melemah. Beberapa investor khawatir data ekonomi yang lemah bisa menandakan perlambatan yang lebih luas, meskipun biaya pinjaman lebih rendah.

Laporan pekerjaan Jumat akan menjadi data terpenting minggu ini. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan penambahan 190.000 pekerjaan pada Mei, naik dari 175.000 pada April.

Artikel Terkait

Pasar Saham Asia Bergerak Beragam, Trump Mulai Lunak Soal Perdagangan dengan China

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup bervariasi pada...

Wall Street Meroket! Dow Naik 400 Poin Gara-Gara Trump Melunak ke China

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Rabu...

Pasar Saham Eropa Naik 1,8%, Investor Optimistis Soal Redanya Ketegangan Dagang AS-China

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa menguat tajam pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>