STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa Saham Eropa ditutup flat (mendatar) pada penutupan perdagangan hari Senin (2/9/2024) waktu setempat atau Selasa pagi (3/8/2024) WIB. Investor tampaknya masih mempertimbangkan prospek pasar ke depan.
Mengutip CNBC International, indeks regional Stoxx 600, yang mencakup saham-saham utama di Eropa, turun tipis 0,04%. Kinerja bursa regional dan sektor-sektor di Eropa bervariasi. Saham-saham ritel merosot 0,77%, sementara sektor telekomunikasi justru naik 0,78%.
Saham perusahaan daftar properti Rightmove mencuri perhatian setelah melonjak 27%. Kenaikan ini terjadi setelah pesaingnya dari Australia, REA Group, mengumumkan bahwa mereka tengah mempertimbangkan untuk mengakuisisi platform asal Inggris tersebut.
Di sisi lain, data ekonomi menunjukkan hasil yang beragam. Indeks Manufaktur PMI zona euro tetap berada di wilayah kontraksi dengan angka 45,8 pada Agustus. Kinerja manufaktur di zona euro tertekan oleh lemahnya aktivitas di Jerman dan Prancis, menurut laporan dari Hamburg Commercial Bank dan S&P Global.
Namun, ada kabar baik dari Inggris. PMI Manufaktur di negara tersebut meningkat ke level tertinggi dalam 26 bulan, mencapai 52,5 pada Agustus, menandakan ekspansi, berdasarkan laporan S&P Global.
Pada perdagangan terakhir bulan Agustus minggu lalu, pasar regional Eropa ditutup lebih tinggi. Para investor merespons data inflasi global dan harapan bahwa Federal Reserve AS akan mulai menurunkan suku bunga pada September.
Data terbaru menunjukkan bahwa indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) di AS—gauge inflasi yang disukai oleh The Fed—naik 0,2% secara bulanan pada Juli dan 2,5% secara tahunan. Data ini sesuai dengan perkiraan para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones dan diperkirakan akan mempengaruhi keputusan suku bunga The Fed bulan ini.
Sementara itu, pasar Asia-Pasifik melemah setelah investor mencerna data aktivitas bisnis dari China yang dirilis akhir pekan lalu. Indeks Manufaktur PMI China untuk Agustus turun ke level terendah enam bulan di 49,1, menunjukkan kontraksi yang lebih cepat dibandingkan dengan 49,4 pada Juli.
Di AS, pasar saham tutup pada hari Senin karena libur nasional Labor Day.
