STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Yanaprima Hasta Persada Tbk (YPAS) memperoleh pinjaman sebesar Rp25 miliar dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada 14 Desember 2022. Pinjaman yang tidak disebutkan tenor dan tingkat suku bunga itu akan dipergunakan untuk modal kerja Perseroan.
Direksi YPAS dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (16/12) mengemukakan, pinjaman BBCA tersebut bertujuan untuk memperlancar arus kas Perseroan dan investasi modal, antara lain untuk peremajaan mesin-mesin produksi YPAS.
Per Juni 2022, YPAS masih menderita kerugian sebesar Rp8,63 miliar, meningkat 965% dari Rp811 juta pada periode sama 2021. Kendati merugi, pendapatan YPAS masih tumbuh 2,59% jadi Rp171,04 miliar, dari Rp166,7 miliar per Juni 2021.
Total kewajiban YPAS per Juni 2022 sebesar Rp176,45 miliar, naik 29,6% dari Rp136,15 miliar per Desember 2021. Adapun jumlah asset peseroan mencapai Rp289,93 miliar per Juni 2022 dan ekuitas sebesar Rp113,47 miliar.