STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus memperluas jangkauan layanan payroll syariah, dengan target menguatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia. Hingga Juni 2024, BSI telah mencatatkan 1,1 juta nasabah payroll dengan pertumbuhan sebesar 8,72% secara year to date (ytd).
Anton Sukarna, Direktur Sales & Distribution BSI, menjelaskan bahwa strategi sinergi menjadi kunci dalam meningkatkan kinerja payroll. “Di BSI, payroll berupa tabungan wadiah tidak dikenakan biaya administrasi, sehingga masyarakat dapat sepenuhnya memanfaatkan layanan ini, termasuk memperoleh kartu debit dan akses ke BSI Mobile tanpa biaya bulanan. Dengan demikian, kami harap BSI dapat menjadi one-stop solution melalui fasilitas perbankan syariah bagi nasabah kami,” ujar Anton, dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (14/8/2024).
Dalam upaya memperluas basis pelanggan, BSI menjalin kerja sama strategis dengan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), salah satu holding BUMN. Sinergi ini diwujudkan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua pihak, yang dihadiri oleh Anton Sukarna dan Direktur Keuangan, Administrasi, dan Manajemen Risiko BKI, Sinung Triwulandari.
“MoU ini menjadi gate awal untuk meningkatkan inklusi syariah di lingkungan BKI, terutama dalam hal payroll, cash management, dan fasilitas pembiayaan,” jelas Anton lebih lanjut.
Sinung Triwulandari, Direktur BKI, juga menyambut positif kerja sama ini. Ia menyatakan bahwa sinergi ini akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak dan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. “Kami sangat berharap sinergi ini dapat lebih memperkuat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia, sekaligus mendorong terciptanya ekosistem keuangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Sinung.