STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Borneo Indobara (BIB), anak usaha PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), telah menandatangani perjanjian kredit senilai Rp1 triliun dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) pada 10 Juni 2024.
Sudin SH, Sekretaris Perusahaan GEMS dalam laporan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/6/2024) mengemukakan, BIB memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari LPEI sebesar Rp1 triliun dengan tenor 12 bulan.
“Fasilitas kredit LPEI tersebut akan digunakan untuk keperluan modal kerja BIB,” tulis Sudin dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke BEI.
Menurut Sudin, pinjaman LPEI itu akan berdampak positif terhadap kegiatan operasional, terutama mendukung pertumbuhan dan kinerja operasional BIB. Selain itu, lanjutnya, fasilitas kredit di atas juga dapat memperkuat kondisi keuangan dan menjaga kelangsungan usaha entitas anak GEMS tersebut.
Sebagai informasi, hingga triwulan I 2024, GEMS membukukan pendapatan sebesar US$715,64 juta, turun 14,67% dari US$838,68 juta pada periode sama 2023. Sementara , laba emiten batubara beraset US$1,35 miliar per Maret 2024 itu turun 25% jadi US$171,72 juta pada triwulan I 2024 dibanding US$229,06 juta triwulan I 2023.
Total liabilitas GEM per Maret 2024 sebesar US$517,84 juta. Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek US$446,64 juta dan liabilitas jangka panjang US$71,19 juta. Jumlah ekuitas GEMS per Maret 2024 sebesar US$837,50 juta. (konrad)