STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pada 23 April 2024, jagat maya dihebohkan dengan viralnya sebuah video yang menyebut bahwa nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI kehilangan uang direkeningnya. Adalah akun media sosial Rama News (@ramanews) yang menyebarkan informasi tersebut.
Melalui akun Instagram, Tiktok, dan Facebook, @ramanews mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik. Video tersebut menyebarkan informasi dengan narasi bahwa nasabah BRI kehilangan uang karena efek pemilu untuk serangan bansos. Selain itu, pengunggah juga mengajak masyarakat untuk menarik uangnya yang ada di BRI dan menyimpannya sendiri.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa informasi dalam video tersebut tidak benar alias hoax. BRI mengajak masyarakat untuk memanfaatkan media sosial dengan bijak dan tidak langsung percaya pada informasi yang belum terverifikasi.
“BRI juga terus menghimbau dan memberikan edukasi kepada nasabah, serta masyarakat untuk dapat bertransaksi aman dan nyaman. Hal tersebut tak lepas dari masih adanya berbagai modus penipuan online atau social engineering,” imbuhnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (6/5/2024).
Hendy juga mengingatkan nasabah tentang berbagai modus penipuan online yang masih marak. Salah satunya adalah permintaan untuk meng-klik undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp. BRI mendorong nasabah untuk lebih berhati-hati dan tidak mengunduh atau mengakses aplikasi tidak resmi.
Selain itu, Hendy juga mengingatkan nasabah untuk selalu menjaga kerahasiaan informasi pribadi mereka, seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, username, password, OTP, dan lain sebagainya. Nasabah harus waspada terhadap pihak yang mengaku sebagai BRI namun tidak dapat dipastikan kebenarannya, terutama saat diminta memberikan informasi melalui saluran, tautan, atau situs web yang mencurigakan.