STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan sebar dividen tunai untuk tahun buku 2023 sebesar Rp4,6 triliun atau setara dengan Rp397,7 per lembar saham. Keputusan tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PTBA, di Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Menurut Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, total dividen tersebut mencapai 75% dari laba bersih yang dibukukan sepanjang tahun lalu sebesar Rp 6,1 triliun. Adapun dividen pay out ratio Perseroan turun ketimbang dua tahun terakhir dimana PTBA membagikan 100% laba sebagai dividen tunai.
“Dividen pay out ratio turun karena PTBA akan melakukan pengembangan-pengembangan baik kinerja operasional maupun kinerja penjualan,” ujar Arsal, dalam keterangan pers, di Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Sementara itu, 25% laba bersih Perseroan tahun 2023 sebesar Rp 1,5 triliun akan digunakan sebagai laba ditahan untuk pengembangan operasional bisnis perseroan ke depan. “Dengan adanya dana cash internal 25% dapat mendukung target-target Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB),” terang Arsal.
Anggota dari Grup MIND ID ini, mencatatkan pendapatan sebesar Rp38,5 triliun sepanjang tahun buku 2023.
Total produksi dan pembelian batu bara PTBA pada Januari-Desember 2023 mencapai 41,9 juta ton, tumbuh 13% dibanding tahun 2022 yang sebesar 37,1 juta ton. Capaian produksi ini berhasil melampaui target sebesar 41,0 juta ton yang ditetapkan pada awal tahun 2023. Kenaikan produksi ini juga diikuti dengan peningkatan volume penjualan batu bara menjadi 37,0 juta ton, naik 17% ketimbang tahun sebelumnya.
Perseroan mencatat penjualan ekspor sebesar 15,6 juta ton atau naik 25% dibanding tahun 2022. Sementara penjualan domestik tercatat sebesar 21,4 juta ton atau tumbuh 12% year-on-year.
Di samping itu, total aset perusahaan per 31 Desember 2023 sebesar Rp 38,8 triliun. Hal ini menjadi modal bagi perseroan untuk terus menjalankan operasional bisnis secara berkelanjutan.
Arsal menyampaikan pencapaian kinerja operasional bisnis pada 2023 dapat dijaga pada tren positif. Tantangan ekonomi global dan nasional dapat dihadapi dengan implementasi strategi bisnis yang tepat sehingga mampu mendukung ekspansi kinerja yang lebih berkelanjutan.
“Kami bersyukur perolehan kinerja tahun buku 2023 tetap pada tren yang positif sehingga kami mampu mendukung penciptaan nilai tambah yang lebih baik pada industri pertambangan Indonesia,” katanya.
Tidak ada perubahan susunan pengurus Perseroan untuk periode ini. Berikut susunan pengurus PTBA:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Irwandi Arif
Komisaris Independen : Andi Pahril Pawi
Komisaris Independen : Kurnia Toha
Komisaris Independen : Rahmat Hidayat Pulungan
Komisaris : Edmar Piterdono Hamzah
Komisaris : Carlo Brix Tewu
Dewan Direksi
Direktur Utama : Arsal Ismail
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko : Farida Thamrin
Direktur Pengembangan Usaha : Rafly Yandra
Direktur Operasi & Produksi : Suhedi
Direktur Sumber Daya Manusia : Suherman