Senin, Maret 17, 2025
25.9 C
Jakarta

Emas Melemah 1,5%, tapi Bullish Belum Berakhir! Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia jatuh lebih dari 1% pada penutupan perdagangan Jumat (14/2/2025) waktu setempat, atau Sabtu pagi (15/2/2025) WIB. Investor mulai melakukan aksi ambil untung setelah harga emas sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa pekan ini.

Mengutip CNBC International, harga emas spot tercatat turun 1,5% ke US$2.883,80 per ons. Meski begitu, logam mulia ini masih membukukan kenaikan mingguan 0,7% dan mencatat reli tujuh pekan beruntun. Sebelumnya, emas sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di US$2.942,70 pada Selasa lalu.

Kontrak emas berjangka AS juga ikut melemah 1,7% ke US$2.897,40 per ons. Menurut Peter Grant, VP dan analis senior di Zaner Metals, kegagalan emas menembus rekor tertinggi sebelumnya memicu pola teknikal yang mendorong aksi jual di pasar.

Namun, tren bullish emas belum berakhir. Alex Ebkarian, COO Allegiance Gold, mengatakan kenaikan harga emas masih ditopang oleh faktor seperti tarif dagang AS, inflasi tinggi, dan pelemahan dolar AS. Lonjakan permintaan emas fisik juga semakin menguatkan tren ini.

Presiden AS Donald Trump baru saja menginstruksikan tim ekonominya untuk merancang tarif balasan terhadap negara-negara yang mengenakan pajak impor pada produk AS. Langkah ini bisa memicu inflasi lebih lanjut, yang pada akhirnya meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe-haven.

Dari sisi ekonomi, data terbaru menunjukkan penjualan ritel AS turun tajam pada Januari, penurunan terbesar dalam hampir dua tahun. Ini mengindikasikan perlambatan ekonomi yang cukup signifikan di awal kuartal pertama.

Meski begitu, pasar tenaga kerja AS masih kuat. Klaim pengangguran menurun, sehingga investor memperkirakan The Fed baru akan memangkas suku bunga pada September mendatang.

Di pasar logam lainnya, harga perak turun tipis 0,3% ke US$32,27 per ons. Sebelumnya, perak sempat menyentuh level tertinggi sejak Oktober 2024. Sementara itu, platinum merosot 1% ke US$985,04, dan paladium turun 1,1% ke US$982,90 per ons.

Artikel Terkait

Harga Emas Tembus US$3.000 per Ounce, Investor Berburu Aset Aman

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia menembus level US$3.000 per...

Harga Minyak Naik Tipis, Pasar Masih Wait and See soal Perang Ukraina

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia menguat sekitar...

Emas Pecah Rekor! Melesat Kencang Mendekati US$3.000

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini