Rabu, Januari 22, 2025
24.5 C
Jakarta

Emiten Sawit Milik Konglomerat TP Rachmat Sebar Dividen Jumbo Rp1,8 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) akan sebar dividen tunai tahun buku 2023 bernilai jumbo Rp1,8 triliun atau setara dengan Rp91 per saham. Usulan manajemen untuk membagikan dividen tersebut telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) TAPG di Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Menurut Joni Tjeng, Corporate Secretary TAPG, emiten sawit milik konglomerat TP Rachmat itu, merogoh seluruh keuntungan bersih sepanjang tahun lalu sebesar Rp 1,66 triliun sebagai dividen. Itu masih ditambah lagi dengan sebagian laba ditahan Perseroan yang belum dicadangkan senilai Rp140 miliar.

“Nilai tersebut meningkat hingga 140% dibandingkan nilai dividen per lembar tahun lalu,” ujar Joni dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Joni mengatakan, alasan Perseroan membagikan dividen jumbo antara lain karena melihat struktur keuangan yang lebih kuat. Hal ini, bisa tampak dari menurunnya pinjaman bank. Selain itu akumulasi laba bersih Perseroan sebagai imbas dari pencapaian kinerja pada 2023 dan tahun-tahun sebelumnya.

“Ini merupakan bentuk apresiasi Perseroan kepada para pemegang saham yang telah mendukung upaya dan langkah-langkah yang telah dilakukan Perseroan menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan usaha.

Di tengah tantangan perubahan iklim dengan adanya El Nino tahun lalu, Perseroan dapat menjaga operasional dan kinerja dengan positif.

Presiden Direktur TAPG Tjandra Karya Hermanto turut memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada para pemegang saham yang konsisten terus mendukung Perseroan. Ia menambahkan, 2023 merupakan tahun yang sangat menantang bagi industri sawit akibat El Nino yang memengaruhi produksi di negara-negara utama penghasil sawit, serta harga energi global yang meningkat imbas tekanan geopolitik dunia turut mengakibatkan melonjaknya biaya produksi, khususnya harga pupuk.

“Berkat dukungan penuh dari pemegang saham, dan strategi operasional yang kokoh, kami berhasil mengatasi tantangan-tantangan yang ada tahun lalu. Perseroan secara konsisten mendorong produktivitas dengan optimalisasi pupuk dan penerapan Good Agricultural Practices didukung teknologi serta Continuous Improvement untuk meningkatkan OER (oil extraction rate),” ungkapnya.

Tahun lalu, perseroan-termasuk perusahaan asosiasi-menghasilkan 3,05 juta ton TBS dan 978 ribu ton CPO dengan rendemen (OER) sebesar 23,3%. Kernel crushing plant (KCP) perseroan di Kalimantan Tengah yang berdiri pada awal semester kedua 2023 juga telah memproduksi ±6.500 ton palm kernel oil (PKO) hingga akhir 2023. Perseroan optimistis tren positif ini masih akan berlanjut pada 2024, sebab umur tanaman perseroan yang masih berada pada puncak produksi dengan rata-rata usia 12,5 tahun ditambah tren level harga CPO yang cenderung stabil pada level yang tinggi.

Sepanjang 2023, perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp 8,33 triliun dengan laba bersih senilai Rp 1,66 triliun. Adapun Aset perseroan sampai akhir 2023 tercatat sebesar Rp 13,87 triliun, terkoreksi 5% dibandingkan tahun lalu akibat penurunan aset lancar yang digunakan untuk percepatan pelunasan utang bank. Hal tersebut turut berdampak pada pengurangan beban perseroan dengan liabilitas yang menurun hingga 39% (yoy) menjadi Rp 2,53 triliun pada akhir 2023. Ekuitas perseroan juga tercatat meningkat hingga 9% (yoy) menjadi Rp 11,34 triliun.

RUPST TPAG juga menyetujui perubahan dan penegasan kembali susunan anggota direksi dan komisaris Perseroan. Ini menyusul wafatnya komisaris Perseroan Kuntoro Mangkusubroto pada akhir 2023.

Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang baru adalah sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS
Presiden Komisaris : Arif Rachmat
Komisaris : Arini Saraswaty Subianto
Komisaris : Toddy Mizaabianto Sugoto
Komisaris : Danny Rachmat
Komisaris Independen : Drs. Aridono Sukmanto
Komisaris Independen : Ir. Maruli Gultom
Komisaris Independen : Stanley Setia Atmadja

DIREKSI
Presiden Direktur : Tjandra Karya Hermanto
Direktur : Erida
Direktur : Sutedjo Halim
Direktur : Budiarto Abadi
Direktur : George Oetomo

Artikel Terkait

BRI Salurkan KUR Rp184,98 Triliun kepada 4 Juta UMKM Sepanjang 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk...

Dolar AS Masih Kuat, Investor Fokus pada Pidato Trump

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS bertahan dekat level tertinggi...

Konsorsium Anak Usaha Xolare Energy Raih Kontrak Senilai Rp416,97 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini