Senin, Januari 13, 2025
30.4 C
Jakarta

IHSG Berpotensi Rebound, BNI Sekuritas Sarankan ‘Beli’ 6 Saham Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi rebound pada perdagangan Jumat (31/5/2024). Demikian dikemukakan oleh Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, CFP, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.

“Hari ini IHSG berpotensi sedikit technical rebound, walaupun masih rentan koreksi karena menunggu data Core PCE US malam nanti dan efek dari penurunan bursa US kemarin. Level support IHSG di 6.950-7.000, sedangkan level resist berada di 7.080-7.130,” Fanny.

Pada penutupan perdagangan Kamis (30/5/2024), IHSG berakhir anjlok 106,087 poin atau terpangkas 1,49% menjadi 7.034,142, dari penutupan Rabu (29/5/2024) di posisi 7.140,229. Kembali anjloknya IHSG dipicu oleh merosotnya harga saham 349 dari 776 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Kamis (30/5/2024). IHSG hari kemarin sempat mencapai level tertinggi harian di 7.140,773 dan terendah di level 6.984,979. Emiten yang harga sahamnya ditutup turun, antara lain, GGRM tertekan 0,65% jadi Rp19.000 per saham. UNTR melemah 1,11% ke Rp22.275, BBCA tergerus 1,64% ke Rp9.000, SMGR turun 1,86% jadi Rp3.690, HMSP turun 1,97% ke Rp745, dan ASII turun 3,14% ke harga Rp4.320 per saham. Investor asing mencatat net sell sebesar Rp1,11 triliun. Adapun saham-saham yang paling banyak dijual asing antara lain adalah BBCA, BBRI, ASII, BMRI, dan BBNI.

Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:

1.BBCA: Spec Buy
Beli di 9000 short term, cutloss jika break di bawah 8900. Jika tidak break di bawah 8900, potensi naik ke 9150-9350 short term.

2.MAPA: Spec Buy
Beli di 740 short term, cutloss jika break di bawah 700. Jika tidak break di bawah 740, potensi naik ke 780-800 short term.

3.ASII: Spec Buy
Beli di 4300 short term, cutloss jika break di bawah 4250. Jika tidak break di bawah 4300, potensi naik ke 4380-4450 short term.

4.AMRT: Spec Buy
Beli di 2750 short term, cutloss jika break di bawah 2730. Jika tidak break di bawah 2730, potensi naik ke 2790-2830 short term.

5.KLBF: Buy on Weakness
Beli di 1500 short term, cutloss jika break di bawah 1480. Jika tidak break di bawah 1480, potensi naik ke 1550-1580 short term.

6.PANI: Spec Buy
Beli di 5100 short term, cutloss jika break di bawah 5050. Jika tidak break di bawah 5050, potensi naik ke 5250-5350 short term.

Artikel Terkait

Wow! PANR Terima Dividen Rp399 Miliar dari Anak Usaha

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)-Manajemen  PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) melaporkan, pihaknya...

Tambah Investasi, Bos Indonesia Pondasi Raya Genggam 85,658% Saham IDPR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manuel Djunako,  Komisaris Utama dan pemegang...

Sinar Mas Multiartha Rancang Obligasi Senilai Rp800 Miliar, Buat Apa?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Obligasi Berkelanjutan PT Sinar Mas Multiartha...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini