STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi masih berpotensi mengalami mengalami kenaikan pada perdagangan Rabu (8/2/2023). Potensi ini bisa tercapai selama IHSG berada di atas 5 Day MA & Candle Higher Close. Tren bullish bisa terjadi sepanjang IHSG di atas 6.845. IHSG closing di bawah 5
day MA (6.894) & di bawah 6.971 (200 day MA).
Indikator MACD bullish, Stochastic overbought, candle higher close. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.784, 6.715 DONE, 6.621 DONE, 6.557 DONE. Jika closed di atas 6.815, peluang menuju 6.906 DONE, 6.992, 7.046. Range breakout berada di 6.557 – 6.953.
“Level resistance berada 6.953, 6.971, 7.046, 7.128 dengan support 6.911, 6.894, 6.855, 6.815. Perkiraan range di rentang: 6.890 – 6.980.” terang Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar.
Kemarin (7/2), bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam. Hang Seng, Kospi dan IHSG menguat cukup signifikan, sementara bursa Australia (All Ordinaries dan S&P/ASX 200) terkoreksi. Reserve Bank of Australia (RBA) menaikkan suku bunga sebesar 25 bp menjadi 3,35%, sesuai dengan ekspektasi. Indonesia melaporkan cadangan devisa sejumlah USD 139,4 miliar pada Januari 2023. Hari ini Indonesia akan melaporkan indeks keyakinan konsumen Januari 2023.
Dari Amerika Serikat (AS), Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,78%, begitu juga dengan S&P 500 naik cukup signifikan sebesar 1,29%, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,90%. Penguatan indeks terjadi setelah ketua the Fed mengindikasikan bahwa inflasi mulai mereda. Investor berharap the Fed akan memperlambat kenaikan suku bunganya. Neraca perdagangan AS pada Desember 2022 defisit USD 67,4 miliar. Bursa Eropa bergerak variative di mana FTSE 100 naik 0,36% sementara DAX Performance Index terkoreksi 0,16%.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Rabu (8/2):
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Resist: 10.225, 10.450, 10.675, 10.925.
Support: 10.125, 9.900, 9.675, 9.525.
Rekomendasi: BUY IF BREAK 10.150 target 10.275, 10.450 stop loss di bawah 9.900.
2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Resist: : 37.025, 38.660, 39.850, 40.725
Support: 36.150, 35.550, 34.800, 33.625
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target 37.025, 38.600 stop loss di bawah 35.500
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Resist: 2.280, 2.325, 2.350, 2.390
Support : 2.220, 2.190, 2.160, 2.100.
Rekomendasi: BUY 2.230 – 2.250 target 2.280, 2.320 stop loss di bawah 2.150
4. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI)
Resist: : 183, 190, 194, 204
Support: 174, 170, 166, 161.
Rekomendasi: BUY 176-179 target 183, 194 stop loss di bawah 163.
5. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Resist: 3.840, 3.900, 3.990, 4.180
Support: 3.760, 3.700, 3.610, 3.420.
Rekomendasi: BUY 3.780-3.790 target 3.900, 3.950 stop loss di bawah 3.600.
6. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Resist: 5.900, 5.975, 6.050, 6.100
Support: 5.800, 5.725, 5.600, 5.550.
Rekomendasi AKUMULASI BUY target 5.975, 6.000 stop loss di bawah 5.725.