STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Indosat Tbk (ISAT) membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp2,061 triliun (Rp255,7 per saham) pada 15 Juni 2023. Dividen ini sebesar 43,6% dari laba bersih ISAT pada 2022.
Vikram Sinha, President Director and CEO ISAT, mengemukakan, pembagian dividen tersebut telah disetujui oleh para pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (15/5/2023).
“Pembagian dividen ini merupakan penggunaan sebagian laba bersih ISAT untuk tahun buku 2022. Sisa laba bersih ISAT sebesar Rp2,662 triliun dialokasikan ke saldo laba ditahan,” katanya dalam siaran pers, dikutip Selasa (16/5).
Vikram mengemukakan, kesuksesan ISAT pada tahun pertama pascamerger merupakan hasil dari kerja keras karyawan, kolaborasi strategis dengan para mitra, kesetiaan para pelanggan, dan kepercayaan yang diberikan oleh para pemegang saham.
Vikram menambahkan, melanjutkan kinerja keuangan dan operasional yang solid pascamerger, ISAT telah melaporkan kinerja keuangan untuk kuartal I 2023 yang tumbuh dua digit pada April lalu.
Pencapaian tersebut didorong oleh fokus ISAT dalam mengeksekusi strategi Go-to-Market-nya secara tepat. Total pendapatan ISAT berhasil tumbuh sebesar 9,9% dari tahun sebelumnya (Year-on-Year atau YoY) menjadi Rp11,945 triliun.
EBITDA Perseroan juga meningkat 21,7% YoY menjadi Rp5,33 triliun, dengan margin EBITDA mencapai 44,6%. ISAT juga mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp929,1 miliar, naik 621,6% YoY.
Sebagai informasi, demikian Vikram, ISAT juga telah menyelesaikan integrasi jaringan dengan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN) yang dilakukan di lebih dari 46 ribu sites di seluruh Indonesia, dalam waktu satu tahun.
Integrasi tersebut meningkatkan jangkauan jaringan ISAT yang lebih luas dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik dengan tambahan 32% populasi, serta pengalaman internet pelanggan yang lebih cepat hingga 2 kali lipat.
Lebih dari itu, kecepatan unduh dan latensi jaringan Indosat yang lebih baik mampu meningkatkan sekitar 20% pengalaman pelanggan untuk layanan utama seperti video streaming dan gaming.
