Rabu, September 11, 2024
25.6 C
Jakarta

Penawaran Dimulai, Anugerah Spareparts Tetapkan Harga IPO Rp100 per Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) saham PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS) mulai bergulir hari ini, Senin (4/9) sampai dengan Kamis (7/9) 2023. Calon emiten di bidang usaha industri filter kendaraan bermotor ini memasang harga penawaran sebesar Rp100 per saham.

Dalam informasi tambahan yang diumumkan, Senin (4/9), disebutkan, aksi penawaran perdana ini, AEGS melepas sebanyak 400 juta saham baru atau sebanyak 39,76% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO saham. Dari aksi korporasi ini, AEGS meraup tambahan modal sebesar Rp40 miliar.

Bersamaan dengan IPO saham, AEGS juga menerbitkan 100 juta waran seri I. Setiap pemegang empat saham baru hasil IPO memperoleh satu waran seri I, dimana setiap satu waran seri I berhak membeli satu saham AEGS dengan harga pelaksanaan Rp90 per unit, sehingga Perseroan nantinya akan memperoleh tambahan modal sebesar Rp9 miliar.  

Saham AEGS akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 September 2023. Perseroan telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk proses IPO ini pada 31 Agustus 2023.  

Menurut manajemen Perseroan, pihaknya akan menggunakan dana hasil IPO sebesar Rp10,31 miliar untuk pembelian tanah beserta bangunan pabrik, kantor dan gudang. Sebesar Rp1,27 miliar untuk pembangunan gudang baru. Sebesar Rp3,66 miliar untuk belanja modal. Sisanya sekitar 24,76 miliar untuk modal kerja Perseroan.

Sebagai informasi, penjualan AEGS naik 60,42% menjadi Rp27,62 miliar pada 2022, dari Rp17,22 miliar pada 2021. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh naiknya penjualan sparepart, yaitu filter oil, filter air dan filter kendaraan bermotor.

Dari penjualan tersebut, Perseroan berhasil meraih laba bersih tahun berjalan sebesar Rp825,88 juta (Rp10,32 per saham) pada 2022. Angka ini melejit 572,69% dari laba tahun berjalan sebesar Rp122,77 juta (Rp1,53 per saham) pada 2021.

Sementara itu, total aset Perseroan per 31 Desember 2022 mencapai Rp34,799 miliar, naik sebesar 1% bila dibandingan dengan total aset Perseroan per 31 Desember 2021 sebesar Rp34,361 miliar.

Jumlah liabilitas AEGS per 31 Desember 2022 sebesar Rp20,179 miliar,  turun 2% dari sebesar Rp20,578 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan pada nilai utang kepada pemegang saham sebesar Rp2,445 miliar dan pada nilai liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp30,969 juta.

Adapun jumlah ekuitas AEGS per 31 Desember 2022 mencapai Rp14,620 miliar, naik sebesar 6% dari sebesar Rp13,782 miliar per 31 Desember 2021. Kenaikan ekuitas terutama disebabkan oleh meningkatnya saldo laba karena perolehan laba bersih pada tahun 2022.

Artikel Terkait

IHSG Berakhir di 7.761,388, Naik 0,76%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

IHSG Sesi I Naik 0,37% di 7.731,006

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

BCAP Bongkar Fakta di Balik Akuisisi Vista Outdoor Rp38,55 Triliun! Ternyata Begini Ceritanya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini