STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia yang kemarin terjun bebas meroket lagi pada penutupan perdagangan Kamis (30/3/2023) waktu setempat. Melambungnya harga komoditas tersebut lantaran penurunan tajam stok minyak mentah di Amerika Serikat (AS) dan distopnya ekspor dari wilayah Kurdistan Irak.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2023 ditutup lebih tinggi 1,4 dolar AS atau 1,92%, menjadi 74,37 dolar per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei 2023, berakhir naik 99 sen atau 1,26% menjadi 79,27 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Laporan Energy Information Administration (EIA) mengungkapkan bahwa cadangan minyak AS turun setelah kilang-kilang minyak di negara tersebut menaikan operasional pasca musim perawatan berlangsung. Di lain sisi, impor minyak AS anjlok ke titik terendah dalam dua tahun terakhir.
Sementara itu, sebagaimana diberitakan¸ Irak terpaksa menghentikan sekitar 450.000 barel per hari ekspor minyak mentah dari wilayah Kurdistan (KRI) pada Sabtu (25/3/2023). Minyak tersebut mengalir melalui pipa dari ladang minyak Kirkuk utara ke pelabuhan Turki. di Ceyhan.