STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali penghentian sementara (suspensi) saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI). Keputusan ini berlaku mulai sesi pertama perdagangan saham pada Kamis (20/06/2024).
Informasi di atas disampaikan oleh Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, dan Pande Made Kusuma Ari A., Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, dalam keterbukaan informasi yang diunggah di laman BEI, Rabu (19/06/2024). “Berdasarkan penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Jaya Trishindo Tbk. (HELI) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai akan dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 20 Juni 2024,” ujar Yulianto dan Pande.
BEI menggembok saham HELI di seluruh pasar sejak perdagangan sesi pertama, Senin (3 /6/2024) dalam rangka cooling down. Saham HELI kena suspensi karena terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan.
BEI tidak menyebutkan secara rinci berapa besar penurunan harga kumulatif saham HELI yang dianggap signifikan hingga memerlukan suspensi. Namun, Otoritas Bursa menegaskan bahwa suspensi perdagangan saham HELI dilakukan sebagai bentuk perlindungan bagi investor. Berdasarkan data BEI, sejak 16 Mei, hingga satu hari sebelum suspensi, harga saham HELI longsor 77% menjadi Rp169 per saham.
Suspensi saham HELI bertujuan memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham tersebut.
