STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street berahir menguat pada penutupan perdagangan Kamis (6/4/2023) waktu setempat. Menanjaknya akhir transaksi ketiga indeks utama di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) itu karena positifnya laporan terkini terkait data tenaga kerja Negeri Paman Sam tersebut.
Kamis pekan lalu, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup naik tipis 2,57 poin atau 0,01%, menjadi 33.485,29 poin. Indeks S&P 500 lebih tinggi 14,64 poin atau 0,36%, menjadi 4.105,02 poin. Adapun indeks komposit Nasdaq menguat 91,10 poin atau 0,76%, menjadi 12.087,96 poin.
Delapan dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di zona hijau. Sektor jasa-jasa komunikasi naik 1,71% dan utilitas melesat 0,74% melampaui yang lainnya. Sementara itu, sektor energi merosot 1,47% dan tercatat sebagai sektor dengan kinerja terburuk.
Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis (6/4/2023) terungkap bahwa jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran mencapai 228.000 dalam pekan yang berakhir 1 April. Angka ini mengalami penurunan sebesar 18.000 ketimbang level revisi naik pekan sebelumnya menjadi 246.000. Ini melebihi konsensus para analis yakni sebanyak 200.000.
Kini, para investor beralih akan mengawasi dengan ketat laporan data ketenagakerjaan AS untuk bulan Maret 2023 yang diharapkan lebih komprehensif. Itu akan mencakup data ketenagakerjaan dari sektor swasta dan pemerintah, yang dijadwalkan akan dirilis pada Jumat waktu setempat.
Untuk diketahui, pasar saham AS ditutup pada Jumat untuk merayakan Jumat Agung.
