STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia tetap stabil pada penutupan perdagangan hari Senin (9/9/2024) waktu setempat atau Selasa pagi (10/9/2024) WIB. Harga emas tetap tenang di tengah ketidakpastian pasar yang menunggu laporan inflasi AS untuk mendapatkan petunjuk mengenai potensi pemangkasan suku bunga Federal Reserve.
Mengutip CNBC International, harga emas spot tercatat tidak berubah signifikan di US$2.499,79 per ons. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS mengalami kenaikan sebesar 0,3% dan ditutup pada US$2.532,70 per ons.
Peter A. Grant, Wakil Presiden dan Kepala Strategi Logam di Zaner Metals, memprediksi bahwa harga emas akan bergerak dalam kisaran yang ada saat ini. Grant juga optimis bahwa emas berpotensi mencapai level tertinggi sepanjang masa.
“Emas sudah mencapai harga tertinggi sejarahnya pada 20 Agustus lalu di angka US$2.531,60. Saat ini, trader memperkirakan ada peluang 73% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan Federal Reserve mendatang,” jelas Grant. Ia juga menambahkan bahwa pemangkasan suku bunga bisa menurunkan biaya kesempatan untuk menyimpan emas yang tidak memberikan hasil.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa lapangan kerja di AS meningkat lebih sedikit dari yang diperkirakan pada bulan Agustus. Namun, penurunan tingkat pengangguran menjadi 4,2% menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tidak mengalami penurunan tajam yang memerlukan pemangkasan suku bunga yang lebih besar.
Investor kini fokus pada data inflasi konsumen AS untuk bulan Agustus yang akan dirilis pada hari Rabu, dan indeks harga produsen yang akan diumumkan pada hari Kamis. Carlo Alberto De Casa, analis pasar di Kinesis Money, mengatakan, “Jika angka inflasi jauh lebih rendah dari yang diperkirakan dan meningkatkan harapan untuk pemangkasan 50 basis poin, maka emas bisa mencapai harga tertinggi sepanjang masa. Namun, bahkan jika konsensus tetap pada pemangkasan 25 basis poin, harga emas tidak akan turun drastis karena Fed pasti akan melakukan pemangkasan suku bunga.”
Sementara itu, harga perak spot naik 1,2% menjadi US$28,26 per ons, platinum meningkat 2,3% menjadi US$942,45, dan paladium juga mengalami kenaikan lebih dari 3% menjadi US$945,72.
