Rabu, Agustus 27, 2025
28.9 C
Jakarta

Gelar PUP, Personel Alih Daya Incar Dana Rp108 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Sebanyak 900 juta saham PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) ditawarkan ke investor publik dalam Penawaran Umum Perdana (PUP) pada 01-06 Desember 2022. Penawaran awal dimulai pada 16-22 November 2022.

Dalam prospektus rencana PUP saham yang diumumkan, Rabu (16/11), Direksi PADA mengemukakan, harga perdana PADA antara Rp100-120 per saham. Dari PUP saham, calon emiten di bidang penyedia jasa teknikal dan pemeliharaan peralatan telekomunikasi, jasa call center, jasa layanan perkantoran, jasa keamanan dan jasa sumber daya manusia itu akan memperoleh tambahan modal maksimal sekitar Rp108 miliar.

Menurut Direksi PADA, dana PUP saham yang mencapai 28,57% dari modal disetor PADA setelah PUP saham akan digunakan sebesar 11,33% (Rp9,71 miliar) untuk membeli alat bantu teknikal. Sebesar 6,08% (Rp5,22 miliar) untuk mendukung seluruh lini bisnis jasa Perseroan. Sebesar 7,32% (Rp6,28 miliar) untuk pembelian alat vacuum cleaner hydro celaner.

Selain itu, sebesar 5,98% (Rp5,13 miliar) untuk pembelian infrastruktur call center. Sebesar Rp3,83 miliar (Rp3,29 miliar) untuk modernisasi ruang pelatihan. Sebesar 2,20% (Rp1,88 miliar untuk mendukung kegiatan operasional. Sisanya 63,26% untuk modal kerja Perseroan.

Saham PADA bernominal Rp20 per unit itu akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 08 Desember 2022. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan menerbitkan pernyataan efektif untuk PUP PADA pada 29 November 2022.

Selama periode Januari hingga Agustus 2022, PADA membukukan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp2,37 miliar, turun 48,48%, dari Rp4,60 miliar pada periode sama 2021.

Pendapatan bersih PADA mencapai Rp453,50 miliar per Agustus 2022, turun 6,61%, dari Rp485,62 miliar pada periode sama 2021. Akan tetapi, Perseroan mencatat laba usaha Rp8,41 miliar, tumbuh 0,36%, dari Rp8,38 miliar per Agustus 2021.

Perseroan mencatat total aset Rp237,06 miliar per Agustus 2022, naik dari Rp199,49 miliar per Desember 2021. Total liabilitas meningkat menjadi Rp185,91 miliar per Agustus 2022, dari Rp150,36 miliar per Desember 2021. Adapun ekuitas PADA naik dari Rp49,13 miliar per Desember 2021 menjadi Rp51,51 miliar per Agustus 2022.

Artikel Terkait

Empat Saham Lepas dari Suspensi, Investor Bisa Kembali Transaksi Mulai Besok

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali...

Sumi Indo Kabel Bagi Dividen Tunai Rp27,69 per Saham, Catat Tanggalnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) ...

Turun 0,27%, IHSG Berakhir di 7.905,757 Terimbas Saham BBCA, BREN BBRI dan BMRI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 7.971,787, Indeks Harga...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru