STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Net Visi Media Tbk. (NETV) segera melakukan aksi korporasi berupa penggabungan saham atau reverse stock. Perusahaan ini akan mengubah nilai nominal sahamnya menjadi Rp200 per lembar. Mulai Selasa, 22 Oktober 2024, saham NETV dengan nilai nominal lama tidak akan diperdagangkan lagi di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan keputusan ini setelah menerima surat resmi dari NETV. Tujuan dari reverse stock ini adalah untuk menyesuaikan nilai nominal saham NETV agar kinerjanya bisa meningkat di pasar.
Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., menjelaskan bahwa perdagangan saham NETV di Pasar Tunai akan dihentikan sementara selama dua hari, yaitu pada 22 dan 23 Oktober 2024. “Bursa meniadakan perdagangan saham NETV di Pasar Tunai mulai tanggal 22 Oktober hingga 23 Oktober 2024,” ujarnya, dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (22/10/2024).
Setelah proses ini selesai, perdagangan saham NETV dengan nilai nominal baru Rp200 per lembar akan kembali dibuka pada 24 Oktober 2024. Para investor dapat melakukan transaksi dengan harga baru tersebut. “Perdagangan saham NETV dengan nominal baru Rp200 per saham hasil reverse stock di Pasar Tunai akan dimulai pada 24 Oktober 2024,” tutupnya.