STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan bergerak bervariasi cenderung menguat pada perdagangan saham Selasa (19/12/2023). Laju IHSG diprediksi bakal berada pada kisaran support 7.45/6.970 dan resist 7.195/7270. Hal itu disampaikan oleh Tim Retail Research, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, dalam risetnya yang dipublikasikan hari ini.
Menurut Tim Retail Research, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, naiknya beberapa harga komoditas dan cukup besarnya pembelian investor asing akhir-akhir ini berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk Indeks Harga Saham Gabungan.
Pada penutupan perdagangan Senin (18/12/2023) IHSG melemah 71,463 poin atau tergerus 0,99% menjadi 7.119,525. Ini seiring merosotnya harga saham 356 dari 770 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Senin (18/12). IHSG hari kemarin sempat melejit ke posisi tertinggi harian di 7.192,892 dan terendah di level 7.092,028. Investor asing mencatatkan nett buy Rp476 miliar. Adapun saham yang paling banyak dibeli adalah BBCA, BMRI, TLKM, BBRI dan TPIA.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7045/6970 dan resist 7195/7270,”ujarnya.
Untuk perdagangan hari ini, berikut lima saham pilihan yang direkomendasikan Tim Retail Research, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia:
1.ACES Spec Buy
Dengan support Rp 695. Cut loss jika break di bawah Rp 675. Jjika tidak break di bawah Rp 695, potensi naik Rp 735-755 short term.
2.BMRI Spec Buy
Dengan support Rp 5800. Cut loss jika break di bawah Rp 5675. Jika tidak break di bawah Rp 5800, potensi naik Rp 6050-6175 short term.
3.BUKA Spec Buy
Dengan support Rp 202. Cut loss jika break di bawah Rp 196. Jika tidak break di bawah Rp 202, potensi naik Rp 214-220 short term.
4.TPIA Spec Buy
Dengan support Rp 4870. Cut loss jika break di bawah Rp 4670. Jjika tidak break di bawah Rp 4870, potensi naik Rp 5275-5475 short term.
5.AMMN Spec Buy
Dengan support Rp 5900. Cut loss jika break di bawah Rp 5400. Jjika tidak break di bawah Rp 5900, potensi naik Rp 6900-7400 short term.
6.KLBF Spec Buy
Dengan support Rp 1580. Cut loss jika break di bawah Rp 1545. Jika tidak break di bawah Rp 1580, potensi naik Rp 1650-1685 short term.
