Kamis, Maret 20, 2025
26.9 C
Jakarta

Kantongi Restu Pemegang Saham, PP Presisi Rombak Pengurus

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pemegang saham PT PP Presisi Tbk (PPRE) telah menyetujui perubahan susunan Pengurus Perseroan. Keputusan tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PPRE tahun buku 2023, di Jakarta, Rabu, (5/6/2024).

Komisaris Utama PP Presisi, Nur Rochmad, menyampaikan bahwa pada mata acara ke-7, pemegang saham PPRE menyetujui perubahan susunan Pengurus Perseroan yang diusulkan oleh pemegang saham mayoritas.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dedikasi para anggota Dewan Komisaris dan Direksi PPRE selama menjabat, yang berakhir dengan ditutupnya RUPS Tahunan Tahun Buku 2023,” ujar Nur Rochmad.

Dengan demikian, susunan pengurus Perseroan pasca RUPST berubah menjadi :

Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen : Nur Rochmad
Komisaris : Albert SM Simangunsong
Komisaris : Muhaammad Zahid

Direksi
Direktur Utama : Arzan
Direktur Keuangan & HCM : M. Arif Iswahyudi
Direktur Pengelolaan Bisnis & Operasi : Rebimun

Arif Iswahyudi, Direktur Keuangan, Manrisk, dan Legal PP Presisi, mengatakan bahwa meskipun pendapatan dan laba bersih masih belum mencapai target, namun perusahaan mampu menurunkan beban dengan menerapkan program cost leadership. Ini didukung oleh optimalisasi alat untuk memaksimalkan produksi. Sehingga, lanjut dia, gross profit margin meningkat menjadi 17,45% di tahun 2023. Perusahaan juga berupaya menjaga EBITDA tetap positif sebesar Rp1,0 triliun di tengah tantangan yang dihadapi.

Pemegang saham PPRE dalam RUPS Tahunan juga menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2023 sebesar Rp80,21 miliar. Sebanyak Rp4,01 miliar atau 5% dari laba bersih akan digunakan untuk cadangan wajib. Sisanya, menjadi saldo laba ditahan sekitar Rp76,20 miliar atau 95% dari laba bersih.

Sepanjang tahun 2023, PP Presisi memperoleh kontrak baru sebesar Rp6,7 triliun. Penopangnya berasal dari dua lini bisnis utama Perseroan, yaitu mining services sebesar 65% dan civil work sebesar 30%. Sementara itu, sisanya sebesar 5% diperoleh dari lini bisnis supporting. PPRE juga mencatatkan pendapatan Rp3,4 triliun pada 2023.

Artikel Terkait

Akuisisi Saham TEBE Rampung, Pengendali Siap Tender Offer Saham Publik

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Dua Samudera Perkasa (DSP) telah...

IHSG Diperkirakan Menguat, Phintraco Sekuritas Rekomendasikan ‘Beli’ Deretan Saham Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

Harga Ngebut Terlalu Kencang, BEI Stop Perdagangan Saham Dua Emiten Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini