Kamis, Maret 20, 2025
26.9 C
Jakarta

Mulai Investasi Rp10.000, BNI Asset Management dan Unpad Luncurkan Reksa Dana untuk Dana Abadi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – BNI Asset Management (BNI-AM) menggandeng PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI dan Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk meluncurkan Reksa Dana Pendapatan Tetap BNI-AM Teakwood Kelas Unpad Idaman. Produk ini diharapkan bisa menjadi solusi pendanaan inovatif bagi Unpad sekaligus memberikan peluang investasi menarik bagi masyarakat.

Peluncuran berlangsung di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Bandung, pada Sabtu (22/2/2025). Acara ini dihadiri oleh Rektor Unpad Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, jajaran Direksi BNI Group, serta Direktur Utama BNI Asset Management Ari Adil.

Menurut Ari, produk endowment fund ini merupakan bentuk komitmen BNI-AM dalam mendukung pendidikan tinggi di Indonesia. Dana yang dihimpun dari Reksa Dana ini akan digunakan untuk pengembangan sarana dan prasarana kampus. Sementara itu, investor bisa memperoleh hasil investasi tanpa perlu modal besar.

“Reksa Dana ini memiliki komposisi 80% sampai 100% pada efek bersifat utang, serta minimum 0% – 20% pada instrumen pasar uang maupun deposito. Untuk berpartisipasi, investor bisa mulai dengan Rp10.000 melalui mitra pemasaran BNI Asset Management, salah satunya BNI Sekuritas,” kata Ari.

Ia optimistis produk ini akan menjadi pilihan investasi menarik, terutama bagi alumni dan civitas akademika Unpad. “Semakin besar Asset Under Management (AUM) Reksa Dana ini, maka semakin besar pula kontribusinya dalam mendukung sarana dan prasarana Unpad,” tambahnya.

Kolaborasi dengan Unpad ini semakin memperluas ekosistem investasi Reksa Dana Endowment Fund BNI-AM. Saat ini, produk serupa juga telah hadir di Universitas Gadjah Mada (BNI-AM UGM Progressive Balanced), Universitas Indonesia (BNI-AM Makara Investasi), Institut Teknologi Bandung (BNI-AM ITB Harmoni), serta lembaga filantropi Dompet Dhuafa (BNI-AM Dana Dompet Dhuafa).

BNI Group terus menghadirkan inovasi keuangan yang mendukung pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. Produk investasi ini bukan sekadar peluang keuntungan, tetapi juga bagian dari misi Asta Cita dalam memperkuat pendidikan di Tanah Air.

Artikel Terkait

Dolar AS Pangkas Penguatan Usai Keputusan The Fed

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar Amerika Serikat (AS) mengurangi penguatannya...

Pendapatan Tumbuh, Rugi Bukalapak Naik 13,97%. Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bukalapak.Com Tbk (BUKA) mencatat pendapatan...

Turun 22,05%, Laba Distributor BBM (AKRA) Rp2,39 Triliun pada 2024, Ini Penyebabnya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) membukukan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini