STOCKWATCH.ID (MAJALENGKA) – PT PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) hari ini resmi memulai pembangunan dua unit hotel Kedaton 8 Xpress di Rest Area Tol Cipali Km 166 (Tol dari Arah Jakarta menuju Cirebon) dan Km 164 (Tol dari Arah Cirebon menuju Jakarta). Pembangunan kedua hotel yang ditandai dengan Ceremonial Groundbreaking ini, dilakukan setelah Perseroan sudah mengantongi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dari Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Adapun pengelolaan Kedaton 8 Xpress Hotel & Lounge akan berada di bawah bendera PT Wirani Sons.
Untuk diketahui, hotel dengan luas masing-masing 1.500 meter persegi tersebut dilengkapi dengan sejumlah fasilitas istimewa. Itu antara lain adalah lounge yang dapat menampung pengunjung hingga 200 orang, toilet eksklusif berstandar internasional, taman bermain anak-anak dan fasilitas lainnya yang akan memanjakan para pengunjung. Perseroan menargetkan pembangunan kedua hotel ini dapat dirampungkan dalam kurun waktu enam bulan. Sehingga, bisa secepatnya memberikan kontribusi terhadap pendapatan Perseroan sekaligus membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat sekitar.
Menurut Aan Rohanah, Direktur & Corporate Secretary KDTN, pembangunan dua hotel Kedaton 8 Xpress & Lounge tersebut merupakan wujud nyata komitmen manajemen untuk segera memanfaatkan dana hasil penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO), di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 09 November 2022 sesuai dengan prospektus.
“Proyek pembangunan Kedaton 8 Xpress Hotel kM 166 & KM 164 Rest Area Cipali ini kita bangun cepat. Target selesai dan bisa beroperasional pada akhir Juni 2023 untuk hotel di KM 166 dan akhir Juli 2023 untuk hotel di KM 164,” ujar Aan, di Majalengka, Selasa (13/12).
Dalam pembangunan kedua hotel Kedaton 8 Xpress di Rest Area Tol Cipali ini, KDTN menggandeng CV Usach Utama sebagai kontraktor pelaksana untuk membangun hotel. CV Usach Utama sendiri merupakan salah satu UMKM yang bergerak dibidang jasa kontraktor dan berdiri pada tahun 2019.
“Speed kerja dari team CV Usach Utama diharapkan mampu menyelesaikan project ini dengan cepat sesuai target sehingga Kedaton 8 Xpress Hotel Rest Area Tol Cipali ini bisa cepat beroperasional untuk mendatangkan revenue & profit setelahnya,” tambah Aan.
Hotel yang tengah dibangun ini berkonsep sama dengan hotel Kedaton 8 Xpress sebelumnya. Sama-sama mengusung konsep digital dengan pelayanan self service, mulai dari kamar hingga pemesanan makanan & minuman. Adapun lounge yang saat ini masih dalam proses penyelesaian design gambar, akan disediakan bagi para pengunjung Rest Area Tol Cipali. Bukan hanya itu, Perseroan juga sedang mematangkan kolaborasi dengan bank papan atas dan UMKM sekitar dalam rangka memudahkan operasional Lounge kedepan.
“Terima kasih atas dukungan dan sinergitas dari Pemkab Majalengka dan semua pihak yang telah terlibat dalam ceremonial groundbreaking ini, semoga pembangunan hotel ini berjalan lancar dan selesai tepat waktu,” tutur Aan.
Manajemen KDTN telah mengalokasikan dana investasi antara Rp7-8 miliar untuk pembangunan setiap hotel. Adapun Opex per hotel sekitar Rp300 juta sampai hotel ini bisa membukukan laba sebagai modal kerja.
Emiten di bidang jasa penyedia akomodasi berupa hotel, dan jasa penyediaan makan minum berupa restoran ini, menggandeng Swiss Bellhotel Internasional Indonesia untuk pengembangan hotel di kawasan rest area di jalan to tersebut. Swiss Bellhotel akan menjadi operator pelaksana dalam segala operasional penuh berstandar hotel swiss bell. Terkait biaya investasi dan perizinan tetap akan ditanggung oleh KDTN.
Made Suryadana Direktur PT Wirani Sons mengatakan, ini adalah hotel pertama di rest area yang benar-benar dibangun dari nol. Menurutnya potensi tol Trans Jawa yang akan mencapai 2000 Km, merupakan peluang yang bisa di tangkap oleh KDTN.
“Dengan adanya hotel ini yang nantinya tenaga kerja dan suplai bahan makanan akan diambil dari daerah sekitar maka akan bisa menghidupkan perekonomian di Majalengka. Bahkan kami akan memberikan fasilitas berupa plaza UMKM di area hotel ini,” ujarnya.
Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana dalam sambutannya mengatakan, kehadiran hotel ini selain bisa menekan angka kecelakaan, juga dapat menjadi sarana bagi daerah dalam mempromosikan UMKM Majalengka, serta membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat kami. “Sedari dulu di Majalengka belum ada hotel berbintang yang bisa menyambut tamu-tamu dari berbagai kalangan, terkhusus hotel ini akan di bangun oleh Kedaton dan Swiss Belhotel,” jelasny.
Dengan hadirnya hotel ini, ia berharap, pendapatan daerah, pendapatan masyarakat dan juga perekonomian secara umum bisa tumbuh. “Kolaborasi ini akan kami dorong dengan berbagai kebijakan yang prima agar bisa membuat nyaman para investor yang mau turut membangun Majalengka. Karena dengan investasi ini dari swasta ini dijamin akan tumbuh ekonomi di sekitarnya sehingga menjadi daerah yang berkembang,” tandasnya.