STOCKWATCh.ID (JAKARTA) – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) baru saja menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) untuk Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019. Pertemuan ini diadakan pada Kamis (16/5/2024), di Gedung Waskita Heritage, Cawang, Jakarta.
Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho, dalam keterbukaan informasi yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/5/2024) menyampaikan bahwa Rapat dimulai pukul 10.45 WIB dan berakhir pada 12.37 WIB. Agenda utama rapat ini adalah penjelasan dari Waskita Karya terkait kelalaian dalam pembayaran bunga ke-15 hingga bunga ke-19 dari Obligasi Berkelanjutan III. Selain itu, rapat juga bertujuan untuk menentukan sikap dan keputusan para pemegang obligasi mengenai kelalaian pembayaran tersebut.
Hanugroho mengatakan, RUPO tersebut dihadiri oleh pemegang obligasi yang mewakili 90,84% dari jumlah obligasi yang belum dilunasi. Nilai pokok obligasi yang diwakili dalam rapat ini mencapai Rp1,236 triliun. Namun, nilai total obligasi yang diterbitkan oleh Waskita Karya mencapai Rp1,361 triliun.
Dalam pemungutan suara, terdapat 36 miliar suara yang abstain. Sebanyak 498.987 miliar suara setuju dengan usulan yang diajukan oleh perusahaan, sementara 702 miliar suara menolak. Meskipun rapat memenuhi batas kuorum, hasil pemungutan suara tidak memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan. Akibatnya, tidak ada keputusan yang diambil dalam RUPO kali ini.
“Adapun dapat disampaikan bahwa berdasarkan kuorum pengambilan keputusan RUPO, hasil pemungutan suara dalam RUPO ini tidak memenuhi ketentuan sebagaimana yang disyaratkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan, sehingga RUPO atas Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 ini tidak mengambil suatu Keputusan,” pungkas Hanugroho.
