STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri atau menyiapkan uang tunai sekitar Rp31,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 H. Periode ini berlangsung dari 10 Maret hingga 8 April 2025. Jumlah ini naik 5,9% dibanding tahun lalu.
Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, mengatakan langkah ini untuk memastikan kebutuhan uang tunai, terutama saat pembayaran gaji dan THR ASN.
Sebagian besar dana akan digunakan untuk mengisi ATM Bank Mandiri yang diperkirakan mencapai Rp 48,6 triliun selama periode tersebut.
“Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 12.905 unit ATM/CRM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak awal bulan ini hingga libur Lebaran,” kata Ashidiq di Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Selain ATM, Bank Mandiri juga mengoptimalkan layanan transaksi digital. Tersedia 264.000 mesin EDC dan aplikasi Livin’ by Mandiri untuk kemudahan pembayaran.
“Sejalan dengan tema Ramadan tahun ini, ‘Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan’, kami akan mengoptimalisasi kapasitas superapp ini agar tetap memberikan layanan prima saat puncak transaksi,” jelasnya.
Untuk memastikan kelancaran BI FAST, Bank Mandiri menyediakan likuiditas yang cukup di Rekening Settlement Dana (RSD). Ini untuk mengantisipasi lonjakan transaksi selama Ramadan dan Idul Fitri.
Bank Mandiri juga melakukan preventive maintenance pada 2.842 ATM/CRM yang tersebar di lokasi strategis seperti rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU, dan tempat wisata.
Nasabah bisa menggunakan Livin’ by Mandiri untuk berbagai transaksi. Mulai dari cek saldo, transfer, pembayaran tagihan, top-up e-money dan e-wallet, hingga pembelian tiket kereta, pesawat, dan tempat wisata lewat fitur Sukha.
“Dengan fitur top-up Mandiri e-money di Livin’ by Mandiri, perjalanan lewat tol akan lebih mudah karena bisa isi saldo kapan saja dan di mana saja,” imbuh Ashidiq.
Bagi yang belum punya kartu Mandiri e-money, Bank Mandiri telah menyiapkan stok hingga 1,02 juta kartu. Kartu ini bisa didapatkan di cabang, fitur Sukha di Livin’ by Mandiri, toko retail seperti Indomaret dan Alfamart, serta e-commerce Tokopedia, Blibli, dan Shopee.
Bank Mandiri juga memastikan kesiapan jaringan IT agar transaksi elektronik tetap lancar. Tim monitoring IT akan selalu siaga selama periode ini.
“Selama Ramadan, Bank Mandiri juga menawarkan berbagai program spesial yang bisa diakses melalui bmri.id/ramadan2025,” ujar Ashidiq.
Layanan Penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) Juga Tersedia
Bank Mandiri mendukung kebijakan Bank Indonesia dengan menyediakan layanan penukaran uang pecahan kecil bagi masyarakat.
Penukaran bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu layanan penukaran terpadu dan di loket cabang perbankan. Layanan ini terbuka untuk nasabah maupun non-nasabah, selama stok masih tersedia.
Ashidiq menjelaskan, pemesanan hanya bisa dilakukan melalui situs BI Pintar (https://pintar.bi.go.id/). Masyarakat bisa memilih lokasi bank dan nominal uang yang diinginkan. Setelah mendaftar, penukaran harus dilakukan sendiri tanpa bisa diwakilkan, dengan membawa KTP asli untuk verifikasi.
Bank Mandiri terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia agar distribusi uang baru berjalan lancar. Dengan layanan ini, masyarakat diharapkan bisa mendapatkan uang pecahan baru dengan mudah dan nyaman selama Ramadan dan Idul Fitri.
