STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan saham Kamis (18/1/2024). Demikian dikemukakan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
“Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan jika gagal break resist kuat di 7.250. Level resistance 7.220-7.250 dan support 7.100-7.150,” Fanny.
Pada penutupan perdagangan Rabu (17/1/2024), IHSG berakhir melemah 42,152 poin atau tergerus 0,58% menjadi 7.200,635. Ini dipicu melemahnya harga saham 333 dari 772 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Rabu (17/1/2024). Investor asing mencatat net sell sebesar Rp934 miliar. Adapun saham yang paling banyak dijual asing adalah ASII, KLBF, BBRI, BBNI, dan MDKA.
Untuk perdagangan hari ini, kata Fanny, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.BMRI: Buy on Weakness
Beli di Rp 6500, cutloss jika break di bawah Rp 6450. Jika tidak break di bawah Rp 6450, potensi naik dengan area jual di Rp 6700- 6800 short term.
2.TLKM: Spec Buy
Beli di Rp 3970, cutloss jika break di bawah Rp 3950. Jika tidak break di bawah Rp 3970, potensi naik dengan area jual di Rp 4040- 4080 short term.
3.GJTL: Spec Buy
Beli di Rp 1120, cutloss jika break di bawah Rp 1100. Jika tidak break di bawah Rp 1120, potensi naik dengan area jual di Rp 1170- 1200 short term.
4.TBIG: Buy on Weakness
Beli di Rp 1880, cutloss jika break di bawah Rp 1860. Jika tidak break di bawah Rp 1860, potensi naik dengan area jual di Rp 1920- 1950 short term.
5.SILO: Spec Buy
Beli di Rp 2200, cutloss jika break di bawah Rp 2150. Jika tidak break di bawah Rp 2200, potensi naik dengan area jual di Rp 2270- 2300 short term.
6.JSMR: Spec Buy
Beli di Rp 4700, cutloss jika break di bawah Rp 4650. Jika tidak break di bawah Rp 4650, potensi naik dengan area jual di 4750- 4800 short term.