STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia melemah pada penutupan perdagangan Kamis (7/3/2024) waktu setempat atau Jumat pagi (8/3/2024) WIB.
Mengutip CNBC International, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2024 ditutup turun sebesar 20 sen, atau 0,25%, menjadi US$78,93 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei 2024 terkikis sebesar 21 sen, atau 0,25%, menjadi US$82,77 per barel di London ICE Futures Exchange.
Tekanan terhadap harga minyak dunia terjadi usai data terbaru menunjukkan impor minyak Tiongkok menyusut ke angka 10,74 juta barel per hari pada dua bulan pertama tahun ini, dari sebelumnya 11,39 juta barel pada Desember.
Selain penurunan permintaan dari Tiongkok, peningkatan cadangan minyak Amerika Serikat yang telah terjadi selama enam pekan berturut-turut dan penguatan nilai tukar dolar AS juga membuat harga minyak dunia semakin tertekan.
Meskipun demikian, konsumsi bahan bakar minyak di India mengalami peningkatan sebesar 5,7% year-on-year pada bulan Februari, didorong oleh aktivitas pabrik yang tinggi. Hal ini menjadi salah satu faktor yang memberikan sedikit dukungan terhadap harga minyak dunia.
Dengan kondisi tersebut, pasar minyak dunia masih akan terus menghadapi tantangan dalam beberapa waktu ke depan, dengan dinamika permintaan dan penawaran yang terus berubah menjadi faktor utama yang mempengaruhi harga.
